Suasana keakraban, tampak pada acara reuni lulusan tahun 1977 SMP Negeri 1 Indramayu.
Acara bertajuk 'Temu Kangen Alumni '77 SMP N 1 Indramayu' digelar di sebuah cafe, Sabtu (3/4/2021).
Keakraban semakin terasa saat salah satu perwakilan guru hadir. Alumnus pun terharu lantaran masih dapat bertemu dengan guru mereka setelah 44 tahun berpisah.
Adalah Acih Sudiarsih (72), salah seorang guru SMP N 1 Indramayu yang dinilai memiliki peran besar mendidik murid-murid kala itu. Ibu guru ini dulunya mengajar pendidikan olahraga dan kesenian.
"Tak ada ungkapan lain, bahwa dari dulu sampai sekarang, bunda Acih adalah tetap guru kami. Jasa dan nama ibu tetap ada dalam hati kami," kata ketua panitia reuni, Kamaludin.
Mendengar itu, Acih bangga atas pengakuan tulus Kamaludin. Apalagi sang guru mendapat kehormatan selalu diundang dalam setiap reuni.
"Alhamdulillah kita masih diberi umur panjang sehingga bisa berkumpul di tempat ini. Saya berharap hubungan silaturahmi tak putus dan tetap langgeng," ujar Acih yang mengaku telah 3 kali hadir dalam pertemuan seperti ini.
Di sisi lain, Ade Suharnani mewakili alumnus menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan rekan-rekan terkait suksesnya acara.
"Kita bersyukur, dalam kondisi pandemi serta persiapan yang sangat singkat, penyelenggaraan berjalan lancar. Hampir semuanya dapat hadir," tutur Ade, alumnus yang pernah menjabat Kasi Perlindungan Hak Perempuan pada kantor DP3A Indramayu ini.
'Temu Kangen Alumni '77 SMP N 1 Indramayu' dihadiri puluhan alumnus dengan menerapkan protokol kesehatan. Reuni kali ini mengangkat tema Dengan Silaturahmi, Mari Sucikan Hati Bersihkan Diri Menyambut Ramadhan 1442 Hijriyah.
Suasana haru selanjutnya berubah semarak ketika memasuki sessi hiburan dengan penampilan player serba bisa Hendrik di bawah manajemen Zakia Music Multi Entertainment.
Tak tanggung-tanggung, Hendrik membawa melodist dan penyanyi cantik Iis Dalifah.
Kendati masih belia, namun kemampuan olah vokal Iis tak diragukan lagi. Ia piawai melantunkan lagu-lagu pop, dangdut nasional maupun tarling dangdut.
Tak heran karena penyanyi 22 tahun kelahiran Indramayu ini memiliki pengalaman manggung sejak kecil. Ia pun kerap menjadi kontestan pada kompetisi-kompetisi dangdut yang digelar oleh Indosiar dan MNC TV.
"Jangan lupa kalo ada acara apapun undang saya ya," pesan Iis bernada promosi.
Secara umum, acara temu kangen berlangsung sukses walaupun sebagian alumnus berhalangan hadir dan sedikit terkendala hujan.
Si pembawa acara, Waryadi akhirnya menutup acara dengan sebuah ajakan untuk bertemu kembali pada momentum selanjutnya, yaitu Halal Bil Halal.
Posting Komentar