INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,20/11-2019,
14:33 WIB
Berdasarkan database dari PT. Taspen (Persero) Cabang
Cirebon, sejumlah ASN di Kabupaten Indramayu akan memasuki masa pensiun.
Sebanyak 136 orang ASN yang mencapai Batas Usia Pensiun
(BUP) per-1 Januari – 1 Maret 2020, melakukan perekaman data biometric di pendopo Indramayu, Rabu
(20/11).
Oleh petugas PT. Taspen, satu per satu ASN yang akan memasuki purna tugas diambil sidik jari, wajah dan suara melalui proses perekaman atau ‘Enrollment’.
Oleh petugas PT. Taspen, satu per satu ASN yang akan memasuki purna tugas diambil sidik jari, wajah dan suara melalui proses perekaman atau ‘Enrollment’.
Langkah tersebut dilakukan terkait ASN yang mencapai BUP
akan menerima pembayaran pensiun dan tabungan hari tua. Hal itu dilandasi surat Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Nomor K26/V 106-10/99 tentang Pembayaran Pensiun dan
Tabungan Hari Tua secara otomatis bagi PNS.
PT. Taspen saat ini telah meluncurkan layanan Taspen
Mobile yang dapat di-instal pada smart
phone. Selanjutnya lewat play store akan diketahui besaran
Tabungan Hari Tua dengan cara memasukkan Nomor Induk Pegawai bersangkutan.
Kabid Layanan dan Manfaat PT. Taspen Cabang Cirebon Joko Putranto, SH mencontohkan salah
seorang ASN yang hadir untuk membuka aplikasi Taspen Mobile via android. Ibu berinisial I dengan golongan IV-b yang pensiun Pebruari
2020 mendatang, diketahui menerima Rp. 73 juta lebih.
Kepala PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang Cirebon Anne Roosfianti berharap kepada ASN agar
dalam menjalani masa pensiun dapat berwirausaha.
“Hari ini kami memberikan informasi, bidang usaha apa
saja untuk mengisi kegiatan saat pensiun nanti, seperti misalnya pengolahan hasil
bumi unggulan Indramayu yaitu buah mangga,” kata Anne.
Ia berjanji pihaknya akan melakukan edukasi dan
pendampingan terhadap peminat usaha pengolahan produk buah manga hingga ke pemasarannya.
Sementara itu, Asisten Administrasi Setda Indramayu Ir. Suwenda Asmita, M.Si mengatakan,
pemerintah memberikan jaminan hari tua, yaitu asuransi yang dikelola oleh PT
Taspen.
“Tidak dapat dipungkiri, rasa cemas dirasakan oleh sebagian ASN yang akan
memasuki purna tugas, terutama terkait kondisi finansial. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya agar para
ASN bisa mandiri di kemudian hari. Melalui kegiatan wirausaha pintar ini akan dilatih bagaimana menjadi entrepreneur
dan berwirausaha,” katanya.
Dari sejumlah 136 ASN yang akan purna tugas, berasal dari beberapa SKPD, kecamatan, puskesmas dan paling banyak dari kalangan guru. (Jeffry)
Dari sejumlah 136 ASN yang akan purna tugas, berasal dari beberapa SKPD, kecamatan, puskesmas dan paling banyak dari kalangan guru. (Jeffry)
Sebagian ASN Indramayu dan PT. Taspen Cirebon.
Posting Komentar