Persatuan Artis
Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Cabang Indramayu menyampaikan
belasungkawa atas wafatnya H. AK. Basuni,
mantan Camat Tukdana Kabupaten Indramayu.
Ucapan duka disampaikan Ketua PAMMI Cabang Indramayu Wawas Ibanez usai menerima kabar kepergian
Basuni yang meninggal dunia pada Selasa, 17 September 2019 pukul 04.55 WIB.
Duka mendalam pun dirasakan keluarga besar DPC PAMMI Indramayu karena almarhum masih tercatat sebagai pengurus DPC PAMMI Indramayu periode 2017 – 2022 menjabat Biro Kerohanian dan Olahraga.
“Beliau memohon maaf kalau dirinya tak sempat aktif dalam
organisasi karena kesibukannya sebagai camat,” tutur Wawas mengenang almarhum
semasa hidup. Namun Basuni selalu memantau aktivitas organisasi.
Selama menjadi camat maupun sebagai masyarakat biasa, almarhum dikenal
dekat dengan penyanyi dan musisi dangdut Indramayu.
Ditambahkan Wawas, almarhum juga mencintai lagu-lagu Rhoma
Irama bersama Sonetanya. Bahkan ketika
mengadakan pesta hajatan pada 2017, beliau mendatangkan orkes melayu FORSA
(Fans of Rhoma and Soneta) Indramayu dan mengundang Rafi, jebolan DA 4 Indosiar.
Di akhir hayatnya, Basuni menyimpan harapan yang belum
terwujud, yakni bertemu dan mengajak Rhoma Irama ke Indramayu.
Dalam postingan grup whatsapp
PAMMI, ia mengimbau penggemar Soneta dan Rhoma Irama untuk bersatu. Langkah
selanjutnya, akan mempertemukan ‘bang haji’ dengan fansnya di Bumi Wiralodra.
“Nah saat-saat
itulah kita menyatukan visi-misi FORSA bersama bang Haji Rhoma Irama “, tulis
Basuni pada postingan terakhirnya tanggal 3 September 2019 lalu.
Namun pada saat cita-cita luhur tersebut belum
terwujud, H. AK. Basuni pergi untuk selamanya. (Jeffry)
Wawas (kiri) dan anggota PAMMI Indramayu.
Posting Komentar