INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,8/9-2019,
02:07 WIB
Penyelenggaraan lomba menyanyikan lagu-lagu keroncong terpaksa
dibatalkan. Pelaksanaan urung digelar lantaran sepi peminat.
Alih-alih ingin melestarikan irama keroncong sebagai warisan
pendahulu, even tersebut justru kurang diminati masyarakat Indramayu. Meski telah ada yang mendaftar sebagai
peserta, namun jumlahnya bisa dihitung dengan jari.
Sangat disayangkan, tujuan penyelenggara dalam rangka menyalurkan
bakat seseorang terhadap lagu-lagu keroncong kurang diminati. Generasi milenial agaknya menganggap musik keroncong sebagai musiknya orang-tua.
Lomba penyanyi keroncong akan diadakan sebuah restoran di
Indramayu. Awalnya akan digelar akhir
Agustus tapi diundur pada akhir September 2019.
Alasan pengunduran karena jumlah peserta tidak memenuhi target.
“Kami akhirnya
memutuskan untuk membatalkan even dengan pertimbangan belum juga terpenuhi quota
pesertanya,” kata panitia kepada K2 FM, Kamis (5/9), saat menginformasikan pembatalan
publikasi untuk radio.
Seorang pengamat musik mengatakan, penggemar musik
keroncong khususnya di Indramayu sebenarnya cukup banyak. Hal itu bisa dilihat
dari antusiasme pendengar acara keroncong yang diudarakan RRI Cirebon.
“Bukan hanya pendengar, sejumlah orkes
keroncong dari Indramayu pun berkesempatan tampil ‘on air’ di sana (RRI
Cirebon), di antaranya OK Kemuning, OK PWRI dan grup lain,” sebutnya.
Posting Komentar