INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,3/5-2019,
12:35 WIB
Operasi lalu-lintas yang digelar kepolisian terkadang membuat
pengendara panik. Tak ayal, terutama pengendara motor berbalik arah agar tidak diperiksa petugas. Sebagian lagi
membelokkan motor ke arah yang justru terjebak dead end street alias jalan buntu.
Pemandangan ini kerap terjadi di seputar kompleks BTN Lama Indramayu. Bila tiba-tiba ada operasi, pengendara motorpun mencari jalan alternatif. Salah satunya memasuki jalan
Radio yang merupakan lokasi studio K2 FM. Alih-alih menemukan jalan pintas, mereka malah terkejut karena jalan kecil ini buntu. Ujung-ujungnya, pemotor hanya mondar-mandir di depan studio K2 FM.
Sejumlah pengendara diketahui tak memakai helm atau berboncengan
lebih dari 1 orang. Mereka bahkan mengaku tak membawa surat-surat kendaraan saat
operasi digelar. Selain jalan Radio, jalan Senam Indah dan Senam Tera adalah jalan kecil yang berbatasan dengan sawah.
Dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban
dan kelancaran lalu-lintas, Polres Indramayu melaksanakan Operasi Keselamatan Lodaya 2019 dari tanggal 3 sampai 16 Mei 2019.
“Operasi Keselamatan Lodaya berlangsung selama 14 hari, menyasar
kepada pelanggar lalu-lintas di sejumlah titik di wilayah hukum Polres
Indramayu,” kata Kepala Kepolisian Resor Indramayu melalui anggota Unit Pendidikan
dan Rekayasa (Dikyasa) Aiptu H. Muh. Sana
Krisdiana.
Lebih lanjut kata H. Sana, ada 9 bentuk pelanggaran yang
menjadi target operasi kali ini, di antaranya pengemudi di bawah umur, melawan
arus, berbocengan lebih
dari 1 orang, tidak mengenakan helm standar SNI, dalam pengaruh alkohol/narkoba,
menggunakan handphone saat mengemudi,
melanggar batas kecepatan, tidak melengkapi surat kendaraan dan mengangkut
orang di atas kendaraan bak terbuka.
Sana selanjutnya
mengimbau agar pengemudi mematuhi
dan mentaati peraturan lalu-lintas dan hindari pelanggaran sekecil apapun untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Pihaknya dalam hal ini tidak ada upaya menakut-nakuti atau mencari-cari kesalahan terhadap pengguna kendaraan bermotor, karena disiplin berlalu-lintas harus timbul dari kesadaran, bukan disiplin hanya karena semata-mata ada petugas.
Operasi Keselamatan Lodaya juga dilakukan sebagai persiapan Operasi Ketupat menghadapi bulan suci Ramadhan 1440 H maupun Lebaran 2019, sebagai kegiatan cipta kondisi agar masyarakat semakin tertib. (Jeffry)
Pihaknya dalam hal ini tidak ada upaya menakut-nakuti atau mencari-cari kesalahan terhadap pengguna kendaraan bermotor, karena disiplin berlalu-lintas harus timbul dari kesadaran, bukan disiplin hanya karena semata-mata ada petugas.
Operasi Keselamatan Lodaya juga dilakukan sebagai persiapan Operasi Ketupat menghadapi bulan suci Ramadhan 1440 H maupun Lebaran 2019, sebagai kegiatan cipta kondisi agar masyarakat semakin tertib. (Jeffry)
Posting Komentar