Yani Ridho tampil
menghibur fans pada peringatan ultah ke-51 radio Kijang Kencana Indramayu. Berbeda dengan penampilan sebelumnya, Yani kali
ini diiringi oleh SKA 89 and Friends. Ia
bersama artis penyanyi lain menghibur penonton di lapangan studio K2 FM, Senin
(22/4).
Hadir dengan balutan busana berbahan jins putih-putih,
Yani mengawali penampilan dengan 2 lagu sekaligus, Nugelaken Ati dan Kalah
Saingan. Di panggung, ia mengenalkan lagu baru yang sudah dilempar ke pasaran, yaitu Nugelaken Ati dalam versi dangdut-ska.
Bagi K2 FM, penyanyi ini telah menjadi langganan dalam
setiap even peringatan ultah K2 FM maupun momen penting lainnya. “Yani Ridho ini salah satu penyanyi yang
sebetulnya lebih pas menyanyikan lagu dangdut-melayu daripada tarling-dangdut,”
kata penyiar spesialis acara dangdut K2 FM, Imron Jagat.
Sangat beralasan lantaran karakter vokal Yani memiliki kelebihan
cengkok suara dangdut dan mampu mencapai nada-nada tinggi dengan power kuat.
Pada acara ‘Semarak 51 Tahun Kijang Kencana’ hari ini, Yani tidak
tampil sendirian. Penampilan dua
penyanyi lain tak kalah seru untuk menggoyang penonton. Adalah Dewi
Kirana dan Dede S berkesempatan pentas setelah Yani Ridho.
Berbicara keberadaan Yani, tak lepas dari grup pengiring
SKA 89 yang sengaja diundang K2 FM untuk mengiringi penyanyi.
SKA 89 adalah kelompok musik asal Indramayu berpersonil 13 musisi. Sejak awal dibentuk, mereka sepakat mengaransemen lagu dangdut/daerah ke dalam bentuk
musik beraliran ska.
Banyaknya personil SKA 89 karena formasi grup ditambah
dengan 2 keyboardist dan 2 saxophonist sehingga sound yang dihasilkan terdengar
penuh dan saling mengisi. Grup ini juga membawa dan menghadirkan 2 penyanyi Fitri Sulung dan Heny Alibaba.
“Kita tak mau menyaingi atau ikut-ikutan grup musik lain seperti SKA 86 misalnya,” tutur melodist Babas berdalih. Lantas,
bagaimana menyesuaikan musik SKA 89 ketika mengiringi artis daerah saat live di panggung ?
“Ya jelas melalui latihan dulu dong. Bukan dengan artisnya, hanya mempelajari lagu dari rekaman si artis,” tambah Babas.
Acara ‘Semarak 51 Tahun Kijang Kencana’ digelar dalam
rangka peringatan HUT ke-51 tahun K2 FM tahun 2019. Dalam perjalanannya, radio milik pemkab ini
telah 3 kali pindah lokasi studio, 3 kali berubah nama dan 10 kali berganti
pimpinan.
Bekerja pada frekuensi 91,1 FM, radio milik Pemkab ini berada
dalam naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu. K2 FM juga tergabung dengan 18 radio se-Jawa
Barat dalam melaksanakan siaran berjejaring LPPL se-Jabar dalam program
‘Seputar Jabar’.
“Daya pancar K2 FM saat ini meliputi
Indramayu, Cirebon, Sumedang, Subang, Majalengka, Kuningan, Ciamis,
Tasikmalaya, Garut dan sebagian Jawa Tengah,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Indramayu, Drs.
Aan Hendrajana, M. M.Si. (Jeffry)
Yani Ridho in action. (Foto : Dok K2 FM)
Posting Komentar