Alumni '81 SMAN Indramayu Bantu Korban Tsunami

INDRAMAYU – K2 FM – Minggu,6/1-2019, 11:07 WIB

Alumni '81 SMAN Indramayu mengirim bantuan untuk korban yang terkena bencana tsunami di Banten.  

Bantuan berupa alat tulis, perlengkapan sekolah dan perlengkapan sholat diserahkan langsung kepada korban di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, Minggu (6/1).

Bantuan diserahkan oleh koordinator rombongan Ahmad Nurhidayat di lokasi eks bencana.  

Bersama sejumlah alumni yang ikut dalam rombongan, Ahmad berharap bantuan yang diterima akan meringankan beban penderitaan korban tsunami Banten dan sekitarnya.

Kepedulian alumni atas nasib para korban, memicu rasa kemanusiaan mendalam.  Pasca peristiwa itu, Alumni 81 SMAN Indramayu membuka Dompet Peduli Bencana dan berhasil mengumpulkan donasi Rp. 16.400.000.

Hingga 2 Januari 2019, sumbangan terhimpun melalui rekening salah satu alumni, Ade Suharnani.  

“Jumlah itu dikirim oleh 40 orang lulusan angkatan 81 yang tersebar di berbagai kota,” ujar Ade, alumni yang juga Kasi Perlindungan Hak Perempuan pada kantor DP3A Indramayu ini.

Sesuai kesepakatan, sumbangan uang dibelanjakan alat tulis, perlengkapan sekolah, sarung dan mukenah.

Kecamatan Sumur merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon. Pada 22 Desember 2018, bencana alam tsunami memutus jalan penghubung ke kecamatan ini dan membuat kecamatan ini terisolasi selama hampir 4 hari. Kecamatan Sumur menjadi area terdampak paling parah dalam musibah tersebut.

Alumni SMAN Indramayu lulusan tahun 1981 tercatat berjumlah 239 orang.  Sebagian lulusannya tersebar di luar kota hingga luar negeri. 

SMAN Indramayu kini berubah nama menjadi SMAN 1 Sindang.

Beberapa kepala instansi di Indramayu adalah lulusan ’81, di antaranya Kepala BKPSDM, Kepala Dinas ARPUS, Sekretaris DPRD, Staf Ahli Bupati dan menduduki jabatan penting lainnya di lingkungan Pemkab Indramayu. Sedangkan alumni paling jauh, berada di Arab Saudi menjabat Konsul Jenderal RI Jeddah.  (Suripto)

 Alumni 1981 SMAN Indramayu.