(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Mengukur Kemampuan Bermusik Pengamen Lewat Festival | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Mengukur Kemampuan Bermusik Pengamen Lewat Festival

Mengukur Kemampuan Bermusik Pengamen Lewat Festival

Written By K2-911FM on Rabu, Agustus 08, 2018 | 12.54.00


INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,8/8-2018, 12:53 WIB

            Jalanan menjadi ruang berkarya sekaligus sumber kehidupan para musisi yang punya talenta di bidang musik.  Sayangnya, kehidupan pengamen jalanan di kota-kota besar semakin dibatasi ruang geraknya oleh kebijakan pemerintah daerah. Mereka di-klaim mengganggu ketertiban umum.  Disayangkan pula, dunia mereka dirusak oleh ulah oknum pengamen yang memaksa atau memalak saat mencari rejeki.

            Di sisi lain, kemampuan bermusik mereka sebenarnya cukup mumpumi.  “Kreativitas pengamen jalanan sebenarnya tak kalah hebat dengan arranger kelas nasional.  Lagu seperti Juragan Empang, Dayuni menjadi sangat berbeda ketika diaransemen ulang oleh mereka,” kata Ketua Persatuan Artis Musik Melayu-Dangdut Indonesia (PAMMI) Cabang Indramayu Wawas Ibanez.

            Sama halnya dengan kehidupan pengamen di kota besar, pengamen jalanan Indramayu punya potensi besar memainkan berbagai irama musik hanya bermodalkan pipa paralon bekas.  Dan sebagai sarana mengukur kemampuan mereka, ‘Komunitas Musisi Pengamen Jalanan Indramayu’ menggagas Festival Musik Pengamen Jalanan Se-Wilayah III Cirebon yang digelar tanggal 22 September 2018 di Panggung Kuliner Cimanuk Indramayu.

            Pada ajang ini, peserta lebih difokuskan pada kelompok pengamen terdiri dari 3 – 5 orang/grup, tanpa dipungut biaya pendaftaran.  Panitia akan menyeleksi lewat audisi pada tanggal 15 – 16 September 2018 dan menetapkan 15 finalis.  Pemenang Festival Musik Pengamen Jalanan untuk juara 1 mendapatkan  Rp. 2 juta, juara 2 sebesar Rp. 1 juta dan juara 3 senilai Rp. 750 ribu.
 
            Ketua Panitia Suparli menjelaskan, pendaftaran telah dibuka dari sekarang, ditutup sampai tanggal 12 September 2018.  “Untuk tempat pendaftaran, technical meeting dan pelaksanaan audisi, bertempat di radio Kijang Kencana, jalan Radio nomor 6 Kompleks BTN Lama Indramayu,” ujarnya.

            Ditambahkan Suparli, Festival ini merupakan pelaksanaan kali ke-dua setelah pertama digelar 2016 silam.  “Bercermin dari pelaksanaan yang lalu, kami ingin lebih sukses lagi dengan melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kijang Kencana FM, PAMMI Cabang Indramayu dan Solidaritas Band Indramayu (SBI),” katanya.  

             Suparli, yang juga pimpinan kelompok pengamen Alergo ini berharap Indramayu tak seperti kota Mataram atau Depok yang melarang pengamen beroperasi, bahkan satu dari dua kota itu menerbitkan larangan mengamen melalui Perda.  "Kami ingin musisi jalanan Indramayu diakui dan dijamin aktivitas berkeseniannya," harap Parli.  (Jeffry Suripto)

    Pelaksanaan Festival Musik Pengamen Jalanan tahun 2016.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger