(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Kejurda Gulat Jabar Usia 15 - 17 Tahun, Indramayu Raih 2 Emas | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Kejurda Gulat Jabar Usia 15 - 17 Tahun, Indramayu Raih 2 Emas

Kejurda Gulat Jabar Usia 15 - 17 Tahun, Indramayu Raih 2 Emas

Written By K2-911FM on Senin, Mei 14, 2018 | 00.12.00


INDRAMAYU – K2 FM – Senin,14/5-2018, 00:10 WIB

Indramayu meraih 2 medali emas pada Kejuaraan Daerah Gulat Kelompok Kadet Se-Jawa Barat 2018 yang berlangsung 11 – 13 Mei 2018 di GOR Singalodra Sindang Indramayu.  Dua atlit peraih emas itu masing-masing Rahardian Dimas dan Rustano.

Rahardian dan Rustano bertanding untuk gaya Greeco Roman di kelas Kadet 60 kg dan 65 kg.  Namun prestasi tuan rumah tak secemerlang rekan-rekannya di Free Style.  Atlit-atlit gulat Tim Indramayu di gaya bebas hanya mampu menempati urutan kedua dan tiga dari seluruh kelas-kelas yang dipertandingkan.  Di kelas ini didominasi pegulat dari tim Kota Cirebon dan Kabupaten Bandung.

Ketua Pengurus Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Cabang Indramayu H. Yahya Ruchiyat, SH cukup puas atas hasil perjuangan anak didiknya yang total meraih 2 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Dikatakan, Indramayu pada Kejurda kelompok umur 15 – 17 tahun itu mengirimkan sebanyak 11 atlit.  

“Dari seluruh atlit semuanya laki-laki karena kami kesulitan mencari bibit atlit perempuan,” kata Yahya yang juga Ketua Panpel.

Meski pada ajang kejuaraan kali ini hanya mengikutkan pegulat laki-laki, Yahya memastikan pada PORDA XII Jabar Oktober mendatang, KONI Indramayu dan Pengcab PGSI Indramayu sudah menyiapkan 18 atlit Junior dan Senior, terdiri laki-laki dan perempuan.

Sementara itu Sekretaris Umum Pengda PGSI Propinsi Jawa Barat Drs. Abdul Munir mengatakan, dipilihnya Indramayu selaku tempat penyelenggara supaya atlit-atlit gulat dari Jabar bagian timur menggeliat.  “Motivasinya agar membangkitkan semangat para pegulat khususnya Ciayumajakuning terangkat. Selama ini dari tahun-ke tahun Kejurda hanya dilaksanakan di Bandung,” ujar Munir kepada K2 FM sebelum acara penutupan Kejurda Gulat Cadets Jabar tersebut.

Ditambahkan Munir, Indramayu sebetulnya punya banyak atlit gulat berbakat, tinggal memperbanyak try out, bukan sebatas sparring saja.  Apalagi Pengcab Indramayu telah memiliki fasilitas memadai, baik gedung maupun fasilitas lomba, seperti matras berstandar nasional.

“Akan lebih baik lagi jika Pemkab Indramayu memikirkan so’al SDM di bidang IT. Dibutuhkan skill orang-orang yang khusus mengoperasikan IT saat pertandingan, dan Indramayu harus punya,” jelasnya.  Sangat disayangkan pula even sebesar ini tidak dipublikasikan sehingga hanya ditonton oleh atlit-atlitnya saja. 

Gulat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri individu yang berasal dari Yunani-Romawi. Olahraga gulat indentik dengan dua orang yang saling berhadapan dan berusaha untuk mengungguli lawanya dengan cara menarik, mendorong, membanting, menjegal, dan mengunci sampai punggung lawan menempel di atas matras. 

Ada dua gaya yang dipertandingkan olahraga gulat yaitu gaya Bebas (Freestyle) dan gaya Romawi Yunani (Greeco Roman).  Olahraga gulat sudah menjadi olahraga olimpik lebih dari 100 tahun.  (Jeffry)

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger