INDRAMAYU – K2 FM – Senin,18/4-2016,
23:57 WIB
Sebuah wadah pencinta music reggae Indramayu PMPRI,
bisa dibilang merupakan komunitas reggae paling depan untuk terus membawa ‘brada-sista’
makin kompak dan solid. PMPRI atau Paguyuban Musisi dan Pencinta Reggae
Indramayu mengukuhkan kepengurusan baru periode 2016-2019.
Kepengurusan PMPRI untuk masa bakti 3 tahun
mendatang, dibentuk malam ini, Senin (18/4) di halaman studio K2 FM, menetapkan
Ketua baru yaitu Alviansyah Leo Wijaya,
diwarnai acara pemotongan tumpeng dalam suasana sederhana namun tetap one love.
"Kepengurusan ini masih bersifat sementara
hingga ada penetapan lebih lanjut,” kata pamong acara Azis bernada bak penyiar radio.
Seperti diketahui, PMPRI selama ini telah berbuat banyak
demi dan untuk musik Reggae.
Selain
secara rutin menggelar acara Reggae Night, melakukan penggalangan dana kemanusiaan
untuk korban banjir, juga sering menjadi pelaksana berbagai even musik Reggae,
termasuk gelaran bersakala besar ‘Tribute To Bob Marley #1 dan #2’.
Namun di balik kegiatan-kegiatan positif itu,
tak ada pilihan lain untuk tetap introspeksi manakala terjadi gesekan dalam tubuh
organisasi.
“Keputusan mundurnya ketua
pada kepengurusan tahun 2014 membuat anggota kaget. Beruntung kita nggak sampai bubar meskipun sempat vakum,” kata Wawan Sugiharto alias brada Ugie.
Bisa jadi PMPRI bertahan lantaran adanya kontinuitas
acara Reggae Night yang pada setiap Senin malam selalu dibanjiri ‘rastaman’ di studio K2
FM. Acara ini secara tak langsung
menjadi pengikat plus pemikat untuk kesatuan PMPRI.
Komunitas-komunitas
reggae dari kecamatan-kecamatan pun kerap berdatangan, walau sekedar kongkow menikmati kopi hitam bareng Ugie di sela siaran.
Dalam membawakan program reggae, Ugie bukan cuma memutar lagu-lagu lantas selesai. Reputasi dan wawasan pengetahuannya tentang reggae, ditambah sisipan filosofi dan edukasi saat ia 'on air' sepertinya menjadi kunci bagi pengikutnya untuk setia (sampai akhir zaman ...)
“Selama masih dipercaya oleh K2 FM, saya akan
tetap mengisi acara reggae. Bagi saya tak ada istilah bosan selama musik reggae masih ada,” ungkap Ugie.
Ia pun tak bosan-bosan mengajak band-band reggae lokal untuk
mempromosikan karyanya lewat acara Reggae Night tanpa dipungut bayaran
sepeserpun. Tidak dijelaskan mengapa digratiskan, mungkin do'i sudah tajir keles ....
Selama ini diketahui sudah puluhan
band lokal yang mempromosikan lagu sekaligus interview pada sesi Reggae Local Movement via 91,1 FM.
Acara pengukuhan pengurus
baru PMPRI program kerja 2016-2019, dihadiri ‘brada-sista’ dari dalam dan luar
kota Indramayu.
Kepala UPT-RSPD Radio
Kijang Kencana Ciptadi, SH berhalangan
hadir, hanya diwakilkan seorang bawahannya.
Ketidak hadiran pak Ciptadi, memaksa memaksa salah satu penyiar mendapat delegasi emberikan sambutan seputar musik
reggae, padahal ia dikenal sebagai penyiar lagu-lagu rock. Nah rasain lu ... kata wa Gepeng si Jaka Madal Sarung. (Jeffry)
Posting Komentar