(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Jatuh Dari Motor, Pelajar SMP Meninggal | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Jatuh Dari Motor, Pelajar SMP Meninggal

Jatuh Dari Motor, Pelajar SMP Meninggal

Written By K2-911FM on Selasa, Oktober 06, 2015 | 16.57.00


INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,6/10-2015, 16:57 WIB

                        Setelah mengalami koma selama sehari, pelajar salah satu SMP di Indramayu meninggal dunia di RSUD Indramayu, Senin (5/10).  Pihak medis rumah sakit menyatakan Helgie Fajar Pamungkas (15) siswa kelas IX SMPN 4 Sindang meninggal akibat luka parah di bagian kepala.  Korban terjatuh saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi di jalan raya bantaran sungai Karangsong (Kali Cawang).

                        Seorang teman korban diketahui bernama Bambang hanya luka ringan pada kepala, tangan kanan dan kaki kanan.  Saksi di TKP menyebutkan, keduanya berkendara searah menggunakan motor berbeda dan berusaha saling mendahului.  Diduga kendaraan korban tersenggol ketika menyalip. Naas saat terjatuh, kepala korban menghantam tumpukan batu, menyebabkan korban tak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

                        Peristiwa itu menyisakan duka mendalam bagi orang tua korban, Darli dan Tatun warga jalan Sontong 7 Perum Pabean Kencana Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu.  Ayah korban mengaku tak ada firasat apapun atas kejadian yang menimpa anak pertamanya itu.  Namun tanda-tanda keanehan pada diri Darli terlihat oleh majikan di tempat ia bekerja.  Darli berprofesi sebagai pekerja bangunan tampak murung selama beberapa hari terakhir.  “Saya tidak menyadari kalau majikan memperhatikan saya,” katanya.

                        Belasungkawa juga datang dari teman-teman sekolah Helgie, termasuk kepala sekolah dan guru-guru SMPN 4 Sindang.  “Helgie itu anak baik dan pintar.  Saya pernah menjadi wali kelas ketika dia di kelas 7,” ujar seorang guru SMPN 4 Sindang Dadang Khoirul Anam, S.Pd.  Ia bersama guru lain ikut mengantar jenazah ke TPU Desa Dermayu RT 09 RW 03 Komplek Makam Selawe Kecamatan Sindang.

                        Jenazah korban dibawa dari rumah duka menuju tempat peristirahatan terakhir diiringi pelayat warga Perum Pabean Kencana dan sanak saudara.  Secara kebetulan rute jalan yang dilalui rombongan melewati lokasi sekolah, maka tak urung seluruh siswa-siswi SMPN 4 Sindang menyaksikan iring-iringan jenazah.

                        Di tempat pemakaman, ratusan teman korban melayat dan memanjatkan do’a diwarnai suasana haru.  Tangispun pecah kala jasad Helgie dimasukkan ke liang lahat.  (Jeffry)

 Teman-teman sekolah korban menyaksikan iring-iringan jenazah.  (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger