(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Aksi 12 Dalang Se-Jawa Barat Digelar Oktober Di Indramayu | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Aksi 12 Dalang Se-Jawa Barat Digelar Oktober Di Indramayu

Aksi 12 Dalang Se-Jawa Barat Digelar Oktober Di Indramayu

Written By K2-911FM on Sabtu, September 12, 2015 | 13.46.00


INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,12/9-2015, 13:47 WIB

                        Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Indramayu akan menggelar Festival Dalang Wayang Kulit Purwa Jawa Barat 2015.  Festival dalang diikuti 12 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, dipentaskan dalam sebuah kompetisi selama dua malam berturut-turut.  Pelaksanaan pada tanggal 8 – 9 Oktober 2015 di bantaran Sungai Cimanuk.

                        “Sebenarnya rencana kami, lokasi panggung akan didirikan di atas sungai Cimanuk agar tampak unik, tapi kami masih mengadakan survey tempat untuk memastikan jadi tidaknya,”  tutur Ketua PEPADI Indramayu melalui sekretaris H. Nono Haryono.

                        Kota/Kabupaten yang sudah siap mengikutkan utusan dalangnya yaitu Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Majalengka, Kuningan, Subang, Sukabumi, Karawang, Cianjur, Ciamis dan Depok. 

                        “Dalam satu panggung akan menampilkan enam orang dalang, pentas secara bergantian dengan durasi masing-masing antara 1 sampai 1 jam setengah,” tutur karyawan senior PLN Indramayu ini kepada K2 FM, Kamis (10/9).  Nono belum memastikan siapa dalang yang akan mewakili Kabupaten Indramayu.  PEPADI Indramayu masih melakukan seleksi untuk menetapkan dalang asal Indramayu yang laik tampil pada Festival Dalang Kulit Purwa Jawa Barat 2015.

                        Ia menggaris bawahi tentang kriteria wayang yang dibolehkan ikut festival adalah jenis wayang kulit purwa.  “Kita harus membedakan antara wayang kulit purwa dan wayang golek purwa.  Di Jawa Barat umumnya wayang golek purwa memang masih disukai penonton, namun nasibnya seperti terseok-seok. Sedangkan wayang kulit purwa masih eksis terutama di wilayah Indramayu dan Cirebon,” tambahnya.

                        Festival selama dua hari itu dinilai oleh tim juri dari propinsi seperti akademisi dari ISI dan unsur-unsur berkompeten dalam seni pedalangan Jawa Barat. Pelaksanaan festival dalang sedikit menimbulkan polemik, pasalnya karena masuk dalam agenda rangkaian peringatan Hari Jadi ke 488 Indramayu.

                        “Terus terang kami tersanjung menjadi bagian dari kegiatan hari jadi karena memang pelaksanaan festival dalang pada bulan Oktober, namun ini sebetulnya program propinsi dan PEPADI,” kata Nono yang mengaku tak pernah tahu rapat-rapat panitia hari jadi Indramayu.

                        Menanggapai hal itu, Panitia Hari Jadi ke 488 Indramayu melalui Sekretaris Asep Afandy Djanwari, S.Sos, M.Si berkomentar, awalnya festival dalang akan dimasukkan dalam jadwal kegiatan hari jadi, namun karena acara propinsi yang melibatkan juri dan lain-lain dari luar kota, maka ia menyerahkan sepenuhnya ke pihak PEPADI.  “Tak masalah mengenai kapan waktunya, yang penting di bulan Oktober, toh masih suasana hari jadi, tapi itu di luar kegiatan kita,” terangnya.

                        Pada rangkaian kegiatan hari jadi Ke 488 Kota Indramayu, Festival Dalang Jawa Barat tercantum di nomor urut 41 dari 55 jenis kegiatan.  Namun pelaksanaan festival dalang menurut versi panitia hari jadi, masih tertulis 7 – 17 Oktober 2015.  (Jeffry) 
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger