INDRAMAYU – K2 FM – Senin,10/8-2015,
13:43 WIB
Sebanyak 52 siswa-siswi delegasi
sekolah-sekolah di Indramayu terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka
(Paskibraka) Indramayu. Mereka akan
bertugas mengibarkan bendera merah putih pada puncak peringatan Hari Proklamasi
Kemerdekaan ke-70 RI Tingkat Kabupaten Indramayu di alun-alun, Senin 17 Agustus
2015. Proses penggemblengan dilakukan oleh para senior Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Indramayu di bawah koordinator Endang Rohmat.
“Mulai kemarin mereka dikarantina di Asrama
Haji hingga pelaksanaan pengibaran bendera 17 Agustus mendatang,” kata Ketua
Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indramayu Wasir, S.Pd. Kegiatan selama
beberapa hari jelang hari H nanti, terfokus pada latihan baris-berbaris. Menurutnya, selama di asrama, anggota Paskibraka
yang terdiri dari 26 pelajar laki-laki dan 26 perempuan itu dilarang
berkomunikasi dengan siapapun. “Termasuk
dengan keluarga atau pacar,” tegas Wasir kepada reporter K2 FM Nana.
Ke-52 anggota terdiri dari pelajar SMA sederajat itu merupakan hasil seleksi dari
sekitar 800 pendaftar, disaring berdasarkan kriteria terutama tinggi badan untuk laki-laki minimal 170 cm dan perempuan minimal 165 cm, masih duduk di kelas X, ditambah persyaratan-persyaratan
lain. “Minat para pelajar untuk menjadi Paskibraka kabupaten dari tahun ke tahun jumlahnya tak pernah surut. Terlebih mereka adalah siswa-siswi pilihan
dengan kemampuan di atas rata-rata, paling tidak di peringkat 10 besar di
sekolahnya. Tahun ini, anggota terbanyak
berasal dari SMAN 1 Sindang berjumlah 7 orang, dan anggota paling jauh dari
Kecamatan Haurgeulis,” terang salah satu pengurus PPI Indramayu Sudirman.
Selama menjalani karantina, seluruh anggota
menjadi tanggung-jawab sepenuhnya PPI Indramayu bersama Bidang Ekstra Kurikuler Dinas
Pendidikan Indramayu. Mereka harus
mentaati tata-tertib misalnya wajib tidur jam 22.30 malam dan bangun jam 04.00
pagi. Merekapun dibekali pengetahuan
tentang kepemudaan, kesehatan dan bela Negara, kedisiplinan serta kebersamaan, menjadikan pemusatan latihan sebagai rumah ke-dua. Latihan dilaksanakan 2 kali per hari dari pukul 07.30-11.30 dan 13.30-16.00 WIB.
“Khusus untuk anggota Paskibraka perempuan,
diharuskan memakai jilbab. Ketentuan ini
diberlakukan dalam keseharian dan saat pelaksanaan pengibaran bendera
merah-putih,” lanjut Sudirman. Ketika berlangsung sesi latihan di alun-alun Senin (10/8), anggota Paskibraka wanita mengenakan jilbab warna putih sedangkan pria yang dicukur plontos memakai topi abu-abu.
Seluruh pembiayaan kegiatan ini bersumber
dari APBD 2 Indramayu pada Dinas Pendidikan Indramayu. Anggota memperoleh sejumlah seragam, aksesoris,
atribut serta jaminan kesehatan, pola makan-tidur-istirarahat teratur dan tentu
saja menjadikan mereka kelak lebih cinta tanah air, dipersiapkan sebagai generasi penerus bangsa yang unggul.
“Jika ditemui ada keluhan atau gangguan kesehatan,
kita sudah menjalin kerja-sama dengan RSUD untuk men-cek kesehatan, sehingga pelaksanaan tugas negara yang dipercayakan kepada mereka berjalan
baik,” kata Wasir. Paskibraka Kabupaten Indramayu masih berstatus calon Paskibraka, rencananya akan resmi dikukuhkan oleh Bupati Indramayu pada Minggu malam, tanggal 16 Agustus 2015 di Pendopo Indramayu. (Nana/Jeffry)
Latihan untuk prosesi penjemputan Bupati pra upacara. (Photo : Nana/Jeffry)
Posting Komentar