INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,3/5-2015,
14:40 WIB
Keberadaan sejumlah polisi wanita (polwan)
dalam pelaksanaan pengamanan lalu-lintas dirasakan sangat membantu tugas
Kepolisian Resor Indramayu. Merekapun
diterjunkan dalam Operasi Patuh 2015 yang berlangsung hingga 9 Juni 2015 di
wilayah hukum Polres Indramayu.
Kepala Kepolisan Resor Indramayu melalui
Kabag Operasi IPTU Ali Anwar Y
mengakui, terhadap pelanggar lalin di jalan raya, sosok polwan dinilai dapat bersikap
tegas seperti polki. Hal itu tampak saat
pelaksanaan Operasi Patuh yang masih digelar di beberapa titik lokasi. “Para pelanggar oleh polwan diberikan sangsi
tegas dan tidak diberikan kesempatan berkelit jika memang menyalahi peraturan
lalu-lintas,” kata Ali Anwar di studio K2 FM, Rabu (3/5).
Di sisi lain, polwan tetap mengutamakan sisi
humanis agar masyarakat tidak merasakan takut.
“Bagaimanapun polwan ketika bertugas tetap mengacu pada prosedur yang
berlaku,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah polwan yang bertugas di
Polres Indramayu tercatat sekitar 28 orang.
“Itu merupakan hasil penerimaan akan kebutuhan polwan di Indonesia
sebanyak 7.000 orang beberapa waktu lalu.
Dari sebanyak itu sudah ditempatkan di daerah hingga ke tingkat sektor,”
katanya.
Di tingkat Kepolisian Sektor (Polsek) seluruh
Indramayu, baru ditempatkan 12 polwan, yaitu di Polsek Karangampel, Jatibarang
dan Lohbener masing-masing 4 orang. “Sedangkan
di Polres, para polwan cantik ini bertugas di Lantas dan Serse,” ujar Kabag Ops
yang juga mempunyai puteri seorang polwan ini.
Ali Anwar atas nama
Polres Indramayu meminta K2 FM sebagai media partner untuk ikut
mensosialisasikan pelaksanaan serta hasil Operasi Patuh 2015. “Kami siap melaporkan hasil-hasil kegiatan
ini, hingga sosialisasi rencana kegiatan Operasi Ketupat ke depan,” pungkasnya.
(Jeffry)
Posting Komentar