INDRAMAYU – K2 FM – Selasa,28/4-2015, 01:28 WIB
Hampir semua media elektronik yang dimiliki
Pemerintah tampaknya seperti pepatah : hidup segan matipun tak mau. Tak sebatas radio, televisi pun sama. “Maka jangan heran pemerintah secara nasional
memberlakukan Lembaga Penyiaran Publik, dikelola seperti badan usaha,” kata
Sekretaris Daerah Indramayu H. Ahmad
Bahtiar, S.H saat memberikan sambutan pada peringatan 47 Tahun Radio Kijang Kencana FM, Senin (27/4).
Radio K2
FM dihadapkan pada sebuah tantangan agar membuat lompatan-lompatan yang bersifat
inovatif. Seluruh jajaran radio dari
pimpinan hingga crew harus punya jiwa entrepreneur. Sekda menginginkan jika program acara dikemas
secara profesional maka akan bermanfaat besar bagi aspek sosial kemasyarakatan.
Dalam program pendidikan misalnya ada siaran
pelajaran bahasa Inggris “Anak-anak tak
perlu ke luar rumah untuk kursus bahasa Inggris, cukup mendengarkan K2 FM,”
katanya.
Sekda Ahmad Bahtiar hadir mewakili Bupati
Indramayu, memberikan sambutan pada perayaan K2 91,1 FM, radio yang dulu
bernama Sturada atau RSPD Indramayu ini. Didampingi Kepala UPT-RSPD Kijang Kencana FM Ciptadi, S.H, Bahtiar memotong tumpeng
pertanda puji syukur bahwa perjalanan radio tanpa lelah telah melewati sejarah
cukup panjang di dunia ‘broadcasting’ radio.
“Saya pesan kepada segenap radio ini
janganlah terjebak pada rutinitas. Coba
kembangkan hal-hal penting menjadi sesuatu yang spektakuler, sehingga menjadi sesuatu
yang dibutuhkan dan dinantikan masyarakat,” ujar Bahtiar.
Selepas pemotongan tumpeng, peringatan yang
juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
Indramayu Drs. H. Zakaria Joko Hartawan,
M.Si, para Kepala OPD, BUMN, BUMD, komunitas, fans, pers dan undangan,
diperkenankan menyimak tayangan Kilas
Balik Sejarah K2 FM diproduseri Jeffry
dengan penata musik Mukhsin. Kegiatan disiarkan secara langsung ke
pendengar.
Posting Komentar