INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,6/12-2014,
14:14 WIB
Ruang lingkup keperawatan biasanya hanya
terfokus di rumah sakit saja. Mahasiswa keperawatan masih dipandang sebagai tenaga
kesehatan yang belum terampil untuk terjun melayani masyarakat. Namun tidak demikian bagi mahasiswa prodi
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu.
Sejumlah mahasiswa keperawatan bahkan seluruh
prodi yang ada di STIKes Indramayu melakukan pemeriksaan kesehatan berupa
pemeriksaan gula darah, penimbangan berat badan, pemberian obat gratis serta
penyuluhan kesehatan untuk warga sekitar kampus. Kegiatan dilaksanakan di kampus STIKes Indramayu
jalan Wirapati Sindang, Sabtu (6/12).
Kegiatan disambut antusias warga Kecamatan
Sindang yang ingin memeriksakan kesehatan. Hal itu sebagai bukti meski masih dalam
taraf menimba ilmu, mahasiswa STIKes telah mendapatkan kepercayaan masyarakat. Sejak pagi, warga berbondong-bondong memasuki
halaman kampus STIKes yang megah itu untuk memperoleh layanan kesehatan.
Ketua STIKes Indramayu melalui Ketua HIMA
Keperawatan Sandy Rhaditya
mengutarakan, kegiatan yang digelar untuk kali ke-dua ini untuk mengukur seberapa besar perhatian dan minat masyarakat untuk memeriksakan kesehatan yang langsung ditangani para mahasiswa. “Kami memang belum disebut tenaga perawat sesungguhnya, tapi kami yakinkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa-mahasiswa STIKes sudah mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah sehingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” katanya.
mengutarakan, kegiatan yang digelar untuk kali ke-dua ini untuk mengukur seberapa besar perhatian dan minat masyarakat untuk memeriksakan kesehatan yang langsung ditangani para mahasiswa. “Kami memang belum disebut tenaga perawat sesungguhnya, tapi kami yakinkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa-mahasiswa STIKes sudah mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah sehingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” katanya.
Menghindari keraguan masyarakat akan sesuatu
yang terjadi misalnya mal praktek, mahasiswapun diawasi oleh staf dosen STIKes. “Sesuai instruksi pihak kampus, kami tidak
melangkahi kewewenangan rumah sakit karena yang dilayani hanya sebatas
pemeriksaan sederhana bersifat umum dengan sasaran usia lanjut dan usia
produktif,” terang Sandy kepada K2 FM.
Hingga Sabtu siang,
sekitar 50 orang warga memeriksakan kesehatan, ditangani 5 mahasiswa pada tenda
khusus. Di lokasi yang sama, berdiri
stand bazaar dan pelayanan donor darah PMI Cabang Indramayu. Sementara panitiapun mendirikan panggung
utama dalam memeriahkan tradisi pelaksanaan ‘Big Event Part 2’, menampilkan
lomba karaoke, lomba cuci tangan, lomba karikatur dan pentas seni yang dipandu pembawa acara Fitria Nurma Gupitha dan Abdullah.
(Jeffry)
Mahasiswi STIKes peserta lomba karaoke. (Photo : Jeffry/K2 FM)
Posting Komentar