(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Menko Kemaritiman Resmikan Layanan Keuangan Mikro Di Karangsong | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Menko Kemaritiman Resmikan Layanan Keuangan Mikro Di Karangsong

Menko Kemaritiman Resmikan Layanan Keuangan Mikro Di Karangsong

Written By K2-911FM on Kamis, Desember 18, 2014 | 13.45.00


INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,18/12-2014, 13:44 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Dr. Ir. Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc, pagi ini meresmikan “Peluncuran Layanan Keuangan Mikro” di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Karangsong Indramayu.  Launching ditandai penekanan tombol sirene dan pembukaan tirai oleh Menko Dwisuryo, didampingi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Dharmansyah Hadad, Ph.D, Dr. Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, SH, LLM dan para anggota Dewan Komisioner OJK lainnya.  Hadir pula unsur pejabat propinsi dan Wakil Bupati Indramayu Drs. H. Supendi, M.Si.

                        Dwisuryo menyampaikan permohonan maaf karena Presiden RI tidak hadir di lokasi karena bertepatan dengan acara penting lainnya.  Dalam sambutannya Menko mengakui, Desa Karangsong merupakan salah satu desa nelayan yang paling maju di Indonesia. Produksi perikanannya antara 50 – 70 ton per hari, sementara perputaran uang di pelelangan ikan sekitar 1 miliar rupiah.  “Itu sebabnya Desa Karangsong ini sangat tepat untuk peluncuran layanan keuangan mikro,” terangnya.

                        Namun secara nasional tambah Menko, pengguna jasa keuangan angkanya masih kecil.  “Dari 250 juta penduduk Indonesia saat ini, baru 20 % atau 50 juta orang yang menggunakan jasa keuangan,” ujar salah satu Menko dalam Kabinet Kerja 2014 – 2019 ini. Sejalan dengan pembangunan kemaritiman Indonesia di mana berbagai infra struktur akan dibangun. Demikian pula pemerintah melalui kepemimpinan Presiden Jokowi akan membangun sejumlah kapasitas SDM seperti pendidikan, pelatihan bagi nelayan, pembudi daya, pembuat galangan kapal, dan hal itu perlu didukung permodalan.
  
Layanan Keuangan Mikro adalah layanan terpadu, yang memiliki proses sederhana dan cepat, akses yg mudah dan harga terjangkau.  Dengan layanan ini, masyarakat dapat mengakses produk simpanan, proteksi, investasi dan pinjaman serta jasa keuangan seperti perencanaan keuangan, konsultasi serta informasi dan produk akan jasa keuangan.

 Menyadari bahwa sektor usaha mikro memiliki peran cukup besar terhadap perekonomian Indonesia, di mana usaha mikro memiliki kontribusi 35,81 % dari total PDB Indonesia.  Guna mendukung pertumbuhan usaha mikro tersebut, diperlukan peran industri jasa keuangan, agar mampu memperluas akses keuangan usaha mikro di sektor jasa keuangan dengan menyediakan berbagai produk dan jasa yang sesuai kebutuhan dan daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Rangkaian acara dipandu Delya Tarigan berisi laporan tentang Pasar Keuangan Rakyat oleh Dr. Kusumaningtuti, beberapa sambutan, testimoni nasabah oleh Ito Purnoto (nasabah BJB), Jenudin (nasabah BRI) dan Sutino (nasabah Bank Mandiri).  Dilanjutkan penyerahan simbolis Layanan Keuangan Mikro dari Menko kepada 9 orang perwakilan komunitas nelayan/petani/UMKM/ibu rumah tangga/purna TKI dan guru.

Acara ditutup dengan peninjauan langsung Menteri dan rombongan menuju Miniatur Pasar Keuangan Rakyat di seputar halaman TPI Karangsong.  (Jeffry)

 Pasar Keuangan Rakyat diikuti perbankan/industri keuangan mikro.  (Photo : G. Azis/K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger