INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,7/11-2014,
15:12 WIB
Tak dapat dipungkiri, kehadiran dua artis
kawakan pada Workshop Seni Peran dan Trik Film : Derry Sudarisman dan Torro
Margens mampu menyedot perhatian para pelajar dan mahasiswa Indramayu. Padahal dilihat dari usia, dua nama itu
termasuk tidak muda dan bukanlah artis idola remaja.
Selama ini diakui, sosok Derry dan Torro
hanya bisa ditonton di layar kaca lewat “Tukang Bubur Naik Haji”. Sinetron berseri itupun tidak termasuk
kategori tontonan usia belia. Beruntung,
sinetron produksi SinemArt arahan sutradara H. Ucik Supra berhasil merebut
simpati penonton segala usia.
Maka
tak salah, Indramayu Production House
bekerja sama dengan Dewan Kesenian Indramayu (DKI) mendatangkan dua pemeran
penting TBNH Derry ‘4 Sekawan’ dan tokoh antagonis Torro Margens yang juga host
‘Uka-Uka’.
Meski bukan idola remaja, dibalik nama Derry
dan Torro agaknya bisa diambil pengalamannya berakting. Sisi inilah yang dimanfaatkan pelajar dan
mahasiswa Indramayu menggali ilmu sebanyak mungkin tentang seluk-beluk dunia
seni peran.
Seorang pelajar SMKN 2 Indramayu Eka Dudy Meinura kepada K2 FM merasa
mendapatkan pengalaman luar biasa menjadi peserta workshop, apalagi bertemu
langsung dengan Derry dan Torro. Ia
sangat beruntung karena tak semua orang bisa ketemu dan memperoleh ilmu akting secara
langsung.
Pertemuan ini membuat Eka tak menyia-nyiakan
kesempatan melontarkan sejumlah pertanyaan seputar tayangan sinetron yang tak
mendidik. Derry dan Torro membenarkan
banyak tayangan sinetron menjurus ke arah negatif bahkan tak layak dilihat
anak-anak.
“Ini memang dilema bagi para sineas karena
menuruti selera yang sedang disenangi masyarakat. Pihak teve pun ingin
ratingnya tinggi,dan memang industri perfilman menunjukkan tren seperti
itu. Sementara KPI (Komisi Penyiaran
Indonesia-red) tak bisa berbuat
banyak,” ujarnya.
Derry menyarankan
sebaiknya tak usah pesimis dengan kondisi ini.
Banyak tontonan yang menarik dan menjadi panutan. Sependapat dengan komentar Derry, Torro
Margens selaku orang tua tegas menyuruh anaknya pindah channel. “Ya betul mas Torro, daripada melihat
tontonan tak bermutu, mendingan pindah channel dan lihat Tukang Bubur Naik
Haji,” kata Derry disambut riuh tawa pelajar.
(Jeffry)
Posting Komentar