(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Semarak Hari Jadi, Malam Ini Pagelaran Wayang Golek Dalang Akhmadi | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Semarak Hari Jadi, Malam Ini Pagelaran Wayang Golek Dalang Akhmadi

Semarak Hari Jadi, Malam Ini Pagelaran Wayang Golek Dalang Akhmadi

Written By K2-911FM on Sabtu, Oktober 11, 2014 | 21.28.00


INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,11/10-2014, 21:28 WIB

                        Memeriahkan hari jadi ke-487 Indramayu, di beberapa lokasi dimeriahkan hiburan rakyat.  Di terminal bis, masyarakat dihibur oleh pagelaran wayang golek “Sekar Harum” dari Anjun Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu bersama dalang Akhmadi.

                        Pagelaran wayang semalam suntuk ini mengangkat sebuah lakon berjudul Yayu Gandasari dengan pesinden Nunung Nurnaningsih dan Iin Tarminih.  Kepada K2 FM, dalang Akhmadi mengatakan, dipilihnya judul Yayu Gandasari agar masyarakat tidak jenuh dengan cerita Babad Dermayu.  Tanpa mengabaikan makna hari jadi, cerita Yayu Gandasari memang tak jauh berkisar dengan sejarah Indramayu.

                        “Isi cerita akan mengungkap tentang legenda beberapa daerah seperti Kenanga, Pekandangan, dan daerah lain yang sarat dengan muatan sejarah,” kata dalang yang membawa sekitar 30 orang anak buah itu.

                        Konon wayang golek ini berdiri tahun 1965 dan waktu itu belum diberi nama.  Kemudian pada tahun 1965, ia memberi nama “Sekar Harum” (Bunga Mewangi).  Akhmadi sendiri merupakan generasi ke-lima pedalang wayang di Indramayu. Ia meneruskan darah seni ayahnya yang juga pedalang bernama Talam (almarhum). 

                        Selain di terminal bis yang menampilkan wayang golek, di Pasar Mambo dipentaskan tarling klasik Kijang Kencana pimpinan Haris Kusnandar.  Pentas berisi drama tarling ini tercatat paling menarik perhatian warga Kota Mangga lantaran posisi panggung memakan separuh jalan A. Yani.

                        Sementara kemeriahan malam hiburan rakyat di Monumen Perjuangan Simpang Lima Pekandangan, disajikan tarling dangdut bersama Hendrik cs.  Meski acara digelar untuk kalangan keluarga besar Kodim 0616 Indramayu, tapi bisa disaksikan umum.

                        Untuk kalangan anak muda, ditempatkan di lokasi panggung utama Pameran Pembangunan berupa Indramayu Dance Competition.  Ada tiga jenis tari/koreografi yang dilombakan di seputar GOR Singalodra Sindang ini, Modern Dance Competitioan, Tradisional Kreasi Dance Competition dan Cover Dance Competition.

                        Di waktu yang sama, malam ini adalah puncak Besik’s Festival Part 2 di halaman aula Nyi Endang Darma Ayu Universitas Wiralodra jalan raya Juanda KM 3 Singajaya Indramayu.  Besik’s Unwir mempersembahkan pameran seni, tari tradisional, tari modern, music etnik, music akustik, vokal grup dan bazaar kuliner.  (Jeffry)

 Salah satu penampilan Fakultas Teknik Unwir pada Besik's Festival.  (Photo : Jeffry/K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger