Hingga Jum’at (29/8) pukul 07:35 pagi,
petugas pemadam kebakaran masih memadamkan api di lokasi terbakarnya Pasar
Jatibarang yang terjadi sejak tadi malam. Petugas dibantu
warga terus berusaha memadamkan bara api yang masih menyala.
Reporter
K2 FM Dodo Mahayasa melaporkan dari TKP, meski barang-barang dagangan yang
kebanyakan tekstil dan barang kelontong ludes dilalap api, namun pemilik kios
tetap mencari sisa-sisa dagangan di pasar berlantai dua itu.
Pasar
Jatibarang terbakar tadi malam. Dugaan
sementara diakibatkan terjadi hubungan arus pendek listrik yang berasal dari salah satu kios
pedagang. Belum dipastikan berapa kerugian pada peristiwa kebakaran tersebut. Kejadian itu dilaporkan oleh reporter Dodo tidak
menelan korban jiwa. Kebakaran Pasar
Jatibarang terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Seorang
saksi Bobby (29) mengatakan, mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi
datang terlambat. "Kebakaran terjadi jam
9 malam dari kios sebelah barat di lantai 2. Pertama datang satu mobil damkar, namun
tak dapat ditangani karena kesulitan mendapatkan air. Selanjutnya datang sekitar tujuh unit mobil
damkar, itupun tak dapat menyelamatkan ratusan kios pedagang,” jelasnya.
Pagi ini, pedagang yang berada di sekitar Pasar Jatibarang tak ada aktivitas sama sekali. Lokasi kebakaran berjauhan dari rumah penduduk dan aman dari kobaran api. Hal itupun tak berdampak besar pada kegiatan transportasi kereta api dan arus lalu-lintas di jalur utama Jatibarang.
Pagi ini, pedagang yang berada di sekitar Pasar Jatibarang tak ada aktivitas sama sekali. Lokasi kebakaran berjauhan dari rumah penduduk dan aman dari kobaran api. Hal itupun tak berdampak besar pada kegiatan transportasi kereta api dan arus lalu-lintas di jalur utama Jatibarang.
Kepala
Kepolisian Resor Indramayu AKBP Wahyu Bintono HB melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Anwar Mustofa ketika dikonfirmasi K2 FM beberapa jam lalu
menjelaskan, pihaknya mendapat laporan dari warga telah terjadi kebakaran di
Pasar Jatibarang. Iapun menghubungi
pihak Damkar Pemkab dibantu dari Pertamina RU VI Balongan dan Mundu serta
2 unit damkar dari Cirebon.
Posting Komentar