Situasi lalu-lintas di sepanjang jalur pantura
Indramayu dilaporkan terjadi antrean panjang kendaraan. Seperti dilaporkan Kepala Unit Pengaturan,
Penjagaan, Pengawalan dan Patroli Polres Indramayu IPDA Ali Anwar Y di pos pengamanan Lohbener Indramayu pada Rabu
(5/2) pukul 09.00 pagi.
Mengingat banyak jalan berlubang di sepanjang
pantura Indramayu, kendaraan dari dua arah, baik dari Cirebon maupun Jakarta mengalami
antrean padat di beberapa titik wilayah. Di
perbatasan Indramayu-Subang atau jembatan Sewo sejumlah lubang cukup parah
sehingga terjadi antrean, demikian pula di Pangkalan Kiajaran.
Kerusakan ruas jalan akibat banjir membuat
arus lalu-lintas terganggu. Kendaraan berjalan merayap terutama di Losarang
sehingga arus dari arah Cirebon menumpuk dan mengular cukup panjang. Di daerah Larangan antrean kendaraan mencapai
1 kilometer namun arus lalin lancar terkendali.
Sementara menurut laporan langsung IPDA Ali
kepada K2 FM pagi ini, pengendara dituntut waspada karena di pasar Sukra tampak
tumpukkan kendaraan sehingga memaksa pengendara harus melambatkan laju
kendaraan. Ia mengimbau pengendara tidak
memaksakan diri menyerobot kendaraan lain agar terhindar dari kemacetan. “Di Sukra ini bila hujan turun sebentar saja
mengakibatkan air selokan meluap ke jalan raya, genangan inipun membuat
lalu-lintas terhambat,” terangnya.
“Secara umum di wilayah
jalur Pantura Indramayu tidak ada kemacetan, hanya terjadi antrean akibat jalan
berlubang,” ujar IPDA Ali. (Jeffry)
Posting Komentar