(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Brada-Sista Padati Even ‘A Tribute To Bob Marley’ | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » , » Brada-Sista Padati Even ‘A Tribute To Bob Marley’

Brada-Sista Padati Even ‘A Tribute To Bob Marley’

Written By K2-911FM on Senin, Februari 10, 2014 | 23.59.00


INDRAMAYU – K2 FM – Senin,10/2-2014, 23:59 WIB

Tak ada kata yang terungkap selain kata ‘seru’ untuk menggambarkan kemeriahan ‘A Tribute To Bob Marley and The Wailers’ malam ini.  

Halaman studio K2 FM menjadi ajang apresiasi terhadap sejarah hidup seseorang dengan nama besar, Robert Nesta Marley.  

Paguyuban Musisi dan Pecinta Reggae Indramayu (PMPRI) bersama K2 FM si empu acara berucap syukur karena acara berjalan sukses.  Brada-sista larut dalam nuansa cinta damai seperti didengungkan Marley dan Rastafarian. 


Acara memang sedikit molor beberapa menit. Namun akhirnya penonton sedikit lega lantaran para personil mulai naik panggung.

The Rasta Lion tampil dalam formasi lengkap ketika jarum jam menunjuk angka 20.11 WIB.  

Vokalis langsung menyapa penonton dan membuka dengan lagu I Shot The Sheriff.  Sebanyak 3 nomor reggae disikat habis oleh band yang bernama sama dengan band reggae asal Jerusalem, Rasta Lion.

Agaknya brada-sista sedikit bersabar karena ‘A Tribute To Bob Marley and The Wailers’ berhenti sejenak. Itu karena ada sambutan dari Kepala K2 FM dan anggota KPU Indramayu.  

Selang kemudian Semar Van Djava (S.V.D) performing. Lagu pembuka adalah Nice Time milik Bob Marley yang belakangan di-cover oleh Souljah.  

Setengah dari barisan kursi belakang penontonpun mulai disingkirkan untuk ajang joget. 

S.V.D menutup penampilannya lewat lagu I Don’t Wanna Wait In Vain.

Aksi band-band reggae tidak berhenti sampai di situ.  Nomor-nomor lainnya meluncur. Bahkan ada satu lagu dinyanyikan dua kali oleh band berbeda.  Sebut saja Nice Time, I Shot The Sheriff dan I Don’t Wanna Wait In Vain.

Sedangkan karya Marley yang sangat asing di telinga brada-sista, malam itu dibawakan oleh Guntur Opay Sumarno. 

Vokalis Another Project ini kerap menjadi soloist dalam beberapa even reggae.  

Guntur mengatas-namakan Baxlaxboy mengetengahkan warna ‘reggae dub’. 

Ciri khas dari wong Crebon ini adalah sound vocalnya yang ber-echo panjang-panjang.  Ia menyanyikan Wake Up And Life, Running Away, Thank You Lord dan 3 lagu lain. 

Guntur juga dikenal dengan tutur sapanya yang cukup komunikatif.

"Kita semua ada di sini karena beliau .. yeah !!” serunya.

Mangga Jamaica tampil di tengah acara membawakan 3 lagu, satu di antaranya No Woman No Cry.  

Suara tenor Yanto Sinaga di lagu tersebut memancing penonton untuk menyanyi bersama. Yanto juga dinilai punya pronounciation cukup baik di 3 lagu yang ia bawakan.  

Di sisi lain, sang gitaris bisa mengoptimalkan effek auto wah-wah dengan jernih. 

Ketika Bintang Laut muncul, penonton merangsek maju. Kondisi semacam ini tentu saja  membatasi ruang gerak penonton yang ingin meluapkan ekspresinya untuk bergoyang.

Tampil di ujung acara, serombongan musisi reggae se-wilayah Cirebon sepakat mengadakan jam session.  Tampilnya The Roots People kembali membangkitkan semangat brada-sista.  

Penonton menginginkan puncak acara ditutup dengan energi dahsyat sekaligus menghabiskan seluruh tenaga yang tersisa. 

Upaya the Roots People rupanya berhasil, acara sukses, dan Bob Marley pasti tersenyum di atas sana. (Jeffry)

              Mangga Jamaica in action.  (Photo : Ewok/Dok K2 FM)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger