(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Ponpes Ribath Arrohmah Sindang Peringati Maulud Nabi | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Ponpes Ribath Arrohmah Sindang Peringati Maulud Nabi

Ponpes Ribath Arrohmah Sindang Peringati Maulud Nabi

Written By K2-911FM on Sabtu, Desember 14, 2013 | 13.55.00


INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,13/12-2013, 13:55 WIB

                        Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dalam ruang lingkup Pondok Pesantren Ribath Arrohmah Annabawiyyah Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu, akan mengadakan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada hari Kamis 2 Januari 2014.

                        Peringatan maulud itu dilaksanakan di halaman Ponpes, di jalan Nyi Resik RT 01/01 Desa dan Kecamatan Sindang pada 1 Rabiul Awal 1435 H atau 2 Januari 2014 mulai pukul 19.00 WIB.  Malam peringatan itu akan diisi sambutan pengasuh ponpes Ribath Arrohmah Annabawiyyah Akhmad Alaydrus, dan mendatangkan para habib dari Indramayu, luar kota, bahkan dari Negara tetangga Malaysia.

                        Pembicara yang hadir di antaranya Habib Abdurrahman Bilfaqih (Malang-Jatim), Habib Adurrahman Assegaf (Indramayu), KH. Muhyidin Abdul Qadir Al Manafi, MA (Sumedang), KH. Komarudin Kholil (Bandung), dan M. Hatta (Malaysia).

                        Salah seorang koordinator pelaksana Heri mengatakan, meski pelaksanaan masih sebulan lagi, pihaknya sudah menyiapkan acara sebaik mungkin.  “Bahkan untuk tata suara atau sound system, kami telah membayar uang muka sebagai tanda jadi,” ungkap Heri di studio K2 FM, Sabtu (14/12).  Malam peringatan maulud akan disiarkan langsung oleh K2 FM.

                        Sementara pada pagi harinya, digelar khitanan massal untuk keluarga tak mampu.  Langkah itu sebagai wujud perhatian Ponpes kepada keluarga tak mampu selain merupakan tradisi ponpes dalam tiap peringatan mauludan.
  
                        Heri menjelaskan, sampai dengan saat ini, jumlah santri di Ponpes Ribath Arrohmah Annabawiyyah sekitar 140 orang lebih.  “Mereka umumnya dari kalangan agamis yang ingin menimba ilmu dan menggali agama lebih dalam.  Bukan itu saja, selain penerapan metode pembelajaran keagamaan, diajarkan pula tentang pertanian dan perkebunan,” katanya.  Hal itu untuk menciptakan keseimbangan dalam menjalani hidup sebagai kewajiban manusia dan kewajiban sebagai mahluk Tuhan.  (Jeffry)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger