INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,30/11-2013, 10:44 WIB
Sekretaris Daerah Indramayu Ahmad Bahtiar, SH berkomentar, K2 FM harus menjadi media elektronik untuk kalangan bawah misalnya para petani.
Pendapat ini didasarkan peran radio yang lekat dengan kehidupan masyarakat pedesaan. Terlebih mayoritas masyarakat Indramayu hidup sebagai petani, nelayan, buruh dan pedagang.
Pendapat Sekda tidak seluruhnya benar karena pihak radio menilai komentar Sekda hanya melihat sasaran pendengar tertentu saja.
"Hampir seluruh program K2 FM dapat mewakili golongan masyarakat dari bawah hingga atas, hanya prosentasenya beda. Memang masyarakat pedesaan masih menjadi prioritas utama,” kilah Kepala K2 FM Ciptadi, SH.
Dunia broadcasting semakin kompetitif. Bila tak ada inovasi maka akan ditinggalkan masyarakat.
Ciptadi menambahkan, kalau mesti memperbanyak program untuk kalangan bawah, syaratnya daya pancar harus kuat sehingga siaran sampai ke wilayah 31 Kecamatan se-Indramayu.
Namun kenyataannya, kondisi pemancar sudah usang dan belum pernah diganti sejak sepuluh tahun lalu.
"Mana mungkin sambutan Bupati dapat didengarkan masyarakat Kecamatan Gantar jika siaran K2 FM tak dapat ditangkap di daerah tersebut," tegasnya.
Walaupun pendengar kalangan bawah mendapat porsi lebih banyak, justru tak sedikit program untuk anak muda disajikan.
Sebut saja di antaranya Hallo 911, Top Balada, Reggae Night, Restoe Bumi, Simfoni Hati, Indie-R, Nite Rock, Unique Community, Dendang Soneta dan lain-lain.
Sejumlah komunitas anak mudapun menjadikan K2 FM sebagai media partner seperti Milanisti Basis Indramayu, The Mangghost Airsoft Club, Ghakaboeki Tae Kwon Do Club, Komunitas Photographer dan Kameramen Indramayu, Islamic Art, Komunitas Restoe Bumi, Forum Masyarakat Sastra, Ikatan Santri Tamyiz Indramayu, Ninja Sport Indramayu dan 30 komunitas lain. Bahkan kini K2 FM tengah menjadi mediasi pendirian Paguyuban Reggae Indramayu.
“Dari dulu K2 FM sudah melaksanakan siaran pedesaan dan siaran penerangan. Malah sekarang kegiatan Bupati ke pelosok desa disiarkan secara langsung,” ujar salah seorang crew.
K2 FM tidak mengkotak-kotak golongan tertentu agar tak menutup akses pendengar lain.
K2 FM mempunyai sejarah
panjang di bidang siaran radio. Dari awal pertama berdiri hingga detik ini telah tiga kali berganti nama. Dan sejak berlokasi di area pendopo hingga ke BTN
Lama telah tujuh kali berganti pimpinan. (Jeffry)
Siaran langsung tarling 'Tirta Budaya' tiap malam Rabu. (Photo : G. Azis/Dok K2 FM)
Posting Komentar