INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,28/11-2013,
15:10 WIB
Berperilaku hidup bersih
dan sehat bisa dimulai dari hal-hal kecil misalnya mencuci tangan dan gosok
gigi. Bila perilaku ini ditanamkan sejak
usia dini, pasti akan menjadi kebiasaan hingga dewasa kelak. Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengajak masyarakat membiasakan diri berperilaku
hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Pencanangan program ‘PHBS
Menuju Indramayu Sehat 2015’ oleh Bupati Indramayu bertujuan meningkatkan IPM
Indramayu. “Angka kematian bayi dan
angka kematian ibu melahirkan di Indramayu sangat tinggi,” jelas Bupati. Ia menyebut AKB dan AKI di Indramayu
menduduki peringkat 2 tertinggi se-Jawa Barat.
Untuk tingkat propinsi, Jabar bahkan berada di urutan ke-2 nasional.
Upaya Pemkab dalam
mendongkrak peningkatan IPM terus dilakukan, salah satunya melalui program Kasep (Kartu Sehat dan Pintar). “Dengan kartu Kasep, keluarga tak mampu bisa
berobat dan sekolah gratis,” kata Bupati Anna.
Bila masyarakat sehat dan pintar, maka indeks pembangunan manusia di
Indramayu meningkat. Kesemuanya bermuara
pada kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
Bupati
mengimbau pihak-pihak terkait di bidang kesehatan dan aparat desa agar mendata
warga miskin di wilayahnya, karena program Kasep akan diluncurkan mulai 1
Januari 2014. Saat ini di Kabupaten Indramayu terdapat warga miskin sebanyak
864.930 jiwa yang telah tercover di Jamkesmas. Sementara sebanyak 36.709 jiwa tidak tercover
di Jamkesmas dan SKTM. Jumlah inilah yang akan menjadi peserta kartu Kasep.
Pencanangan ‘PHBS Menuju
Indramayu Sehat’ terkait Hari Kesehatan Nasional ke-49 dilaksanakan di halaman
GOR Singalodra Sindang Indramayu, dimeriahkan oleh penampilan band religi Debu
dari Jakarta. (Jeffry)
Personil Debu dan personil Dishubkominfo, kompak. (Photo Dodo/K2FM)
Posting Komentar