INDRAMAYU – K2 FM – Senin,7/10-2013,
17:25 WIB
Pawai Pembangunan dalam rangka HUT ke-486
Indramayu tahun ini, lebih menonjolkan aspek religi dan tradisi. Tampak dari sejumlah peserta yang menampilkan
seni-seni agamis. Ponpes Al Mu'minin Lohbener salah satu penampil musik rebana. Sedangkan seni tradisional hampir dipastikan
sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kecuali barongsai, kali ini mengangkat kesenian sisingaan, bodoran, jangkungan, bleknong dan lain-lain.
Hampir
semua peserta pawai, baik pelajan kaki maupun berkendara hias tetap antusias
meski menempuh rute cukup jauh. Panas
terik mataharipun tak menyurutkan semangat untuk mencapai finish di GOR Darma
Ayu. Namun ada pula beberapa peserta
pawai yang melalui jalan pintas untuk menghemat tenaga dan waktu.
Berkat kesigapan petugas, arus lalu-lintas lumayan terkendali. Aparat Polres, Satpol PP, Dishubkominfo dan
TNI dituntut mengamankan kelancaran jalannya pawai di sepanjang jalan-jalan
yang dilalui peserta. Pengendara yang
tak berkepentingan langsung dengan kegiatan pawai, dialihkan ke jalur lain
untuk menghindari kemacetan.
Yang
menonjol dari kegiatan pawai tahun ini yaitu hampir sebagian besar kendaraan
hias membawa replika piala Adipura, misalnya Kantor Lingkungan Hidup dan
beberapa kecamatan. Di sela barisan
pawai, paguyuban Nok-Nang Dermayu menampilkan aksi sosial mengkampanyekan anti
rokok.
Jarak
yang cukup jauh antara peserta satu dan lainnya membuat penonton menahan
sabar. Penonton yang memadati ruas-ruas
jalan bingung di mana ujung dan akhir barisan.
Meski begitu penonton tetap penasaran menyaksikan pawai. Sementara itu, terlihat anak-anak madrasah
berhamburan ke luar kelas dan merapat bersama penonton di pintu masuk jalan Siapem 1.
Menjelang
maghrib, konvoi terakhir baru sampai di GOR Darma Ayu. Di tempat ini peserta membubarkan diri. Para
penjual minumanpun kebagian rejeki. Tak tampak barisan pelajar lantaran tengah ulangan umum. (Jeffry)
Biar cepet, lewat jalan tikus aja ah ...... (Phot : Jeffry/Dok K2 FM)
Posting Komentar