Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45
Tingkat Kabupaten Indramayu diikuti kafilah-kalifah dari 31 Kecamatan. Adalah wajar bila dalam sebuah
kompetisi, peserta berlomba mencapai prestasi terbaik. Namun terkadang ditemukan upaya dan cara-cara
tidak sportif. Memasukan peserta yang bukan berasal dari Kecamatan yang
bersangkutan, dinilai sebagai sebuah kecurangan.
Bupati
Indramayu Hj. Anna Sophanah
memerintahkan Dewan Hakim untuk tidak memasukan peserta yang bukan utusan Kecamatan
yang bersangkutan jika itu masih terjadi. Bupati Anna ingin potensi yang dimiliki
Kecamatan dapat dimanfaatkan se-maksimal mungkin. “Bukan dengan memanfaatkan
jasa peserta yang bukan dari Kecamatannya,” kata Bupati ketika membuka MTQ
ke-45 Tingkat Kabupaten Indramayu di Kecamatan Haurgeulis, Senin (21/10).
Kepada
Dewan Hakimpun Anna berpesan agar melaksanakan tugas dengan baik. “Hindari cara-cara yang tidak sesuai dengan
norma dan aturan selama pelaksanaan MTQ berlangsung,” tambahnya.
Peresmian
pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan bedug serta penyerahan piala juara umum oleh
Bupati kepada ketua panitia untuk diperebutkan kembali tahun ini. Tahun 2012 lalu, juara umum direbut Kecamatan
Sukagumiwang.
MTQ
ke-45 Tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2013, melombakan Cabang Murotal, Tilawah, Qiroat Tsab’ah,
Tilawah Canet, Musabaqoh Syarhil Qur’an, Musabaqoh Khottil Qur’an dan lain-lain. Sebelum sambutan Bupati, ketua panitia Drs. H. Susanto, B.A.E menyampaikan
laporan di depan hadirin yang terdiri dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah,
Kepala OPD, Camat dan Kuwu se-Kabupaten Indramayu serta warga setempat.
“Mari
kita jadikan Al-Qur’an sebagai bacaan terbaik dan menjadi sumber dari segala
sumber ilmu yang akan menuntun kita mengarungi kehidupan dunia dan akherat,”
ajak Bupati Anna yang datang dengan suami tercinta DR. H. Irianto MS
Syafiuddin. (Jeffry)
Reportase K2 FM pada pelaksanaan Pawai Ta'aruf. (Dok K2 FM)
Posting Komentar