Tak dapat dipungkiri bahwa forum jual beli
secara ‘on line’ di dunia maya memberi banyak manfaat. Adalah Furry
Ferdian, S.Pd yang membentuk group facebook bernama Jual Beli Lapak
Indramayu (JBLI). Selain berprofesi sebagai
guru SMPN 1 Sindang, ia mengelola JBLI
sejak sekitar dua tahun lalu. Kini
anggota pada group facebooknya mendekati angka 13.000-an.
Sebelum
membentuk JBLI, ia berpikir bagaimana
cara menjual barang-barang bekas yang masih laik pakai. Daripada hanya memenuhi ruangan rumah,
inisiatifpun muncul untuk menjual barang-barang itu lewat jejaring sosial facebook. Meski
ia sadar forum jual beli lewat internet telah banyak namun tak mengurungkan
niat untuk membentuk JBLI, nama yang ia pikir menarik. Sejak itu, guru yang bermukim di Perumnas
Pabean Kencana ini punya aktivitas lain sebagai ‘admin’ serta mengajak rekannya
Iko Sefti Lusiani. Merekapun berbagi
tugas, masing-masing menjadi ‘admin 1 dan 2’.
Keberadaan
JBLI yang dikelola Furry mendapat respon luar biasa dengan bertambahnya anggota dari
waktu ke waktu. Ia mengaku tak mendapat
atau meminta keuntungan apapun dari anggota.
“Semua keuntungan adalah milik member
, saya cukup puas membantu memberikan rejeki untuk orang lain,” katanya. Ia bangga dapat membantu orang lain menjualkan
barang asal jujur, dengan niatan baik dan dilakukan tidak bertentangan dengan hukum.
Untuk
menghindari penipuan, Furry membuat peraturan misalnya selama berjualan
dilarang melakukan polis price, harus
memasang harga, nomor handphone dan alamat
rumah dengan jelas agar proses ‘cod’ (cash on delivery) lancar. Demi ketertiban, ‘admin’
terkadang memberi peringatan agar tidak menumpang di lapak orang lain atau menawarkan
produk pada kolom comment.
Jual
Beli Lapak Indramayu (JBLI) menurutnya baru melaksanakan sekali kopdar alias
kopi darat. “Sementara ini alamat sekretariat
berada di jalan Pari 1 nomor 45 Perumnas Pabean Kencana Indramayu,” tutur Furry
didampingi Agan dan Sista di studio K2 FM, Sabtu
(24/8). Agan dan Sista adalah sebutan
untuk anggota laki-laki dan perempuan pada JBLI. Ia mengaharap bisa memanfaatkan JBLI dan meng-up
date untuk terus berada di atas agar selalu
dibaca/dilihat. “Jangan lupa tetap waspada terhadap penipu yang berkeliaran di Internet. Jika ada yang iseng, apalagi penipuan maka JBLI tak segan melaporkan ke
Humas Polri disertai data dan bukti-bukti kuat,” katanya. (Jeffry)
+ komentar + 2 komentar
Saya kagum melihat perkembangan teknologi di indramayu, saya lihat situs www.indramayu.info dan itu membuat saya mengakui bahwa indramayu mempunyai SDM yang mumpuni untuk bersaing di kanca nasional bahkan dunia.
Ok thx komentar anda
Posting Komentar