INDRAMAYU – K2 FM –
Rabu,31/7-2013, 13:22 WIB
Pasar
Murah yang diselenggarakan oleh Pemkab Indramayu berakhir pada hari ini, Rabu
(31/7) di Alun-alun Indramayu. Sejak
berlangsung dua hari lalu, masyarakat memanfaatkan pasar dadakan menyambut Idul
Fitri itu untuk berbelanja kebutuhan sandang dan sembako.
Di
hari penutupan ini, stand Bagian Perekonomian Setda masih ramai pengunjung yang
menukar kupon dengan paket beragam sembako seperti beras, mie instant, minyak
goreng dan gula pasir. Seorang penjaga
stand Akrom mengatakan, konsumen
kebanyakan berminat membeli paket beras dan minyak goreng. “Konsumen bukan hanya dari kalangan kurang
mampu tapi juga menengah ke atas. Jadi,
siapapun yang punya kupon dilayani,” kata Akrom.
Di
stand Bagian Perekonomian Setda ini, melayani paket beras 5 kg seharga Rp.
32.500, Indomie isi 5 bungkus Rp. 6.500, minyak goreng 1 liter Rp. 18.000, dan
1 kg gula pasir Rp. 11.000. Menurut
Akrom, alasan konsumen paling banyak membeli beras selain untuk makan juga
sebagai zakat fitrah.
Pantauan
K2 FM di hari terakhir, tampak sejumlah pengunjung berkerumun di beberapa
stand, di antaranya Sophie Martin, Telkomsel dan Green Power Engine (GPE). Sophie Martin menjual produk busana,
kosmetik, tas dan eksesories wanita, sementara Telkomsel menawarkan produk
kartu perdana. Jika pengunjung membeli
sebuah kartu perdana, akan mendapat sebuah kupon yang mesti diisi nama dan
alamat. Si pemilik kupon sekali waktu
akan dihubungi oleh Telkomsel jika menjadi pemenang.
Di tengah lokasi, sebuah panggung mini diramaikan oleh aktivitas kesenian bernuansa religi. Seperti tahun lalu, kali ini pengisi acara nampaknya masih itu-itu saja. Orkes Gambus IKSANI (Ikatan Santri Asal Indramayu Bogor) kembali menampilkan beberapa lagu-lagu Islami. Orkes yang terdiri dari 12 personil anak-anak muda asuhan pelatih Rusdi ini turut menyemarakan pasar murah di Alun-alun Indramayu.
Di tengah lokasi, sebuah panggung mini diramaikan oleh aktivitas kesenian bernuansa religi. Seperti tahun lalu, kali ini pengisi acara nampaknya masih itu-itu saja. Orkes Gambus IKSANI (Ikatan Santri Asal Indramayu Bogor) kembali menampilkan beberapa lagu-lagu Islami. Orkes yang terdiri dari 12 personil anak-anak muda asuhan pelatih Rusdi ini turut menyemarakan pasar murah di Alun-alun Indramayu.
Walaupun
sebagian stand ramai pengunjung, namun hampir setengahnya stand-stand telah
kosong. Stand itu hanya menyisakan
nama-nama seperti BJB Cabang Indramayu, Asosiasi Batik Indramayu, Persit
Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari.
“Entah apakah sejak awal sudah kosong atau tutup lebih awal saya kurang
tahu,” ujar Suripto pengunjung yang juga staf
Bagian Sandi dan Telekomunikasi Setda Indramayu. (Jeffry)
Pengunjung pasar murah tengah menawar baju di stand Sophie Martin. (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
Posting Komentar