Jakarta : Rhoma Irama mulai memperhatikan fenomena orang-orang yang mengikuti caranya berbicara, berpakaian hingga menyanyi di depan banyak orang. Tak jarang, para peniru Rhoma juga mencari keuntungan dengan melibatkan diri di pentas politik.
Seperti yang terjadi saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Lombok Timur berlangsung beberapa waktu lalu. Salah satu pasangan calon kepala daerah menggunakan jasa Rhoma palsu untuk membuat iklan politik. Marahkah sang Raja Dangdut?
"It's oke, buat saya nggak ada masalah (pakai nama Rhoma). Penampilan seperti Rhoma itu kan berarti dia suka ya. Ya jadi rahmat buat saya," tutur Rhoma di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Senin (3/6/2013) malam.
Ayah kandung Ridho Rhoma ini tak pernah mempermasalahkan kemunculan orang-orang yang mengikuti gayanya. Namun, ia mengingatkan untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap karya-karya yang sudah lama dipopulerkannya.
"Cuma saya dengar ada hal-hal yang melanggar undang-undang seperti mengubah lirik tanpa izin, ini barangkali yang harus kita luruskan. Mengikuti boleh, tapi tetap menggunakan aturan," lugas pria yang dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Presiden di Pemilu 2014 itu.(Gie/Mer)
http://showbiz.liputan6.com/read/577283/rhoma-irama-uje-fenomenal/?related=pb&channel=s
Posting Komentar