(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Besik’s Festival Wujudkan Citra Positif Daerah Lewat Seni | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Besik’s Festival Wujudkan Citra Positif Daerah Lewat Seni

Besik’s Festival Wujudkan Citra Positif Daerah Lewat Seni

Written By K2-911FM on Sabtu, Juni 08, 2013 | 13.56.00



INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,8/6-2013, 13:53 WIB

                        Suasana kampus di manapun sama, terlebih pada jam-jam kuliah selalu ramai mahasiswa.  Tapi suasana kampus Unwir Indramayu dipastikan lebih marak pada Rabu 12 Juni 2013.  Area Unwir bakal disulap oleh anak-anak Besik’s lewat kegiatan bertajuk Besik’s Festival 2013.  Even outdoor ini mengusung beragam seni tradisi Indramayu yang bukan hanya dinikmati mahasiswa, tapi dibuka untuk umum.

                        Kemeriahan even sehari ini menampilkan traditional art show, ajang pentas musik dan tari tradisional termasuk seni rupa.  Ada juga pameran photo, gelar  fun games, sajian makanan/kuliner khas kota mangga , music concert dan acoustic jam.

                        Ketua panpel Shelly Fernandez Prassetia mengatakan, festival dimulai pukul 15.00 WIB sampai malam.  “Tak ada acara pembukaan atau peresmian apapun.  Pengunjung dapat langsung melihat keragaman kegiatan seni sepuas-puasnya,” kata Nandez ketika bertandang ke studio K2 FM pada Jum’at (7/6).  Festival mengusung tema Our Culture, Our Identity , bahwa seni-budaya Indramayu menunjukan jati diri khas bumi Wiralodra.  Besik’s Unwir berupaya menciptakan, mengembangkan dan memajukan seni tradisi agar tak diklaim sebagai milik orang lain.

                        Lokasi digelarnya festival dipusatkan di halaman aula Nyi Endang Dharma Ayu di lingkungan kampus Universitas Wiralodra Indramayu.  Stand-stand didirikan di kanan-kiri parkir aula menggunakan bambu untuk mencirikan warna kedaerahan.  Tepat di depan gedung aula, berdiri panggung menghadap pintu masuk kampus.  Panggung digunakan sebagai sentra aktivitas seni seperti musik, tari, teater dan paduan suara.  Sedangkan setting lokasi, kental dengan nuansa tempo dulu.  “Festival sengaja dibuat seperti pasar malam.  Ada jajanan rakyat, dolanan atau permainan yang sudah hampir punah sampai musik/tari tradisional,” tambah Nandez.

                        Ia mengharapkan melalui even ini masyarakat senakin mencintai seni-budaya asli, membangun citra positif daerah sambil bernostalgia. Dan UKM Bengkel Seni Kampus (Besik's) Unwir mencoba mengkonsep inovasi baru dari kegiatan sebelumnya.  (Jeffry)
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

24 Nov 2014, 09.38.00

Menarik sekali festival bdaya seperti ini.
Mau deh rasanya ke sana untuk lihat-lihat.

Aku mau kasih info aja nih, barangkali pengunjung blog ini ada yang sedang membutuhkan Kemasan Makanan. Jika berminat untuk tahu lebih lanjut bisa kunjungi kami Greenpack di : http://www.greenpack.co.id/

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger