INDRAMAYU – K2 FM –
Minggu,26/5-2013, 21:59 WIB
Lahir dari lingkungan kampus, nama
BESIK’s ternyata mampu berprestasi
di luar kampus. BESIK’s sebagai wadah kesenian
mahasiswa Universitas Wiralodra Indramayu bukan hanya berprestasi di Unwir namun pada
skala lebih luas. Segudang keberhasilan
ditorehkan sejak dibentuk 12 tahun silam oleh Ucha M. Sarna dan kawan-kawan.
Berawal dari sebuah unit kegiatan mahasiswa bernama LISMA
(Lingkungan Seni Mahasiswa) Universitas Wiralodra Indramayu, sekelompok
mahasiswa peduli seni ini membentuk Bengkel Seni Kampus atau BESIK’s Unwir. Berdiri pada 24 Juli 2001, belakangan menjadi
besar jika dibandingkan dengan unit kegiatan mahasiswa lain di Unwir. ”BESIK’s
terbilang paling banyak anggotanya dan meski beranggota mahasiswa di ruang
lingkup Unwir, namun siapapun bisa sharing
di bidang seni tradisi maupun kesenian lain,” kata Nandes sang ketua saat ’talk show’ di K2 FM, Sabtu (25/5).
BESIK’s yang
diketuainya membawahi divisi-divisi antara lain sastra dan teater, tari
tradisional dan modern, musik, seni rupa dan paduan suara. Ia ingin merevitalisasi generasi baru yang berjiwa
seni budaya dan mampu berpikir komprehensif, inovatif dan solid sejalan visi BESIK’s. ”Khusus untuk seni rupa, menaungi dua sub
bagian yaitu seni rupa murni dan terapan,” ungkap Koordinator Bidang Seni Rupa Johan kepada announcer Gustie Azis.
Prestasi yang berhasil diraih anak-anak BESIK’s Unwir
cukup banyak. Yang paling hangat, tahun
ini meraih juara 3 ’Festival Aqoustic’ di Toserba Yogya Jatibarang dan pemenang
1 Singing Contest ’International Nursing Day’ di Akper Pemda Indramayu. BESIK’s pun menjadi langganan pada tiap acara
Wisuda Unwir dengan mementaskan paduan suara dari tahun ke tahun. Belum lagi catatan keberhasilan di bidang
puisi dan teater ; juara 3 Festival Teater Monolog STSI Bandung 2002 dan peraih
juara di beberapa lomba baca puisi.
Dalam waktu dekat, BESIK’s Unwir bakal mengadakan ”Festival
BESIK’s 2013” tanggal 12 Juni 2013. Bertujuan mempromosikan keberadaan BESIK’s
bahwa mahasiswa tak melulu berkutat pada kegiatan akademis. Kegiatan yang mirip sebuah pasar malam ini
menampilkan beragam kuliner dan pentas seni selama sehari. BESIK’s juga mendatangkan
komunitas-komunitas seni dari luar kampus, institusi pemerintah dan swasta
menjadi peserta. Sedangkan setting
lokasi dibuat sedemikian rupa dengan nuansa jaman dulu. Kegiatan ini bertemakan Our Culture, Our Identity yang intinya mengangkat seni-budaya asli
Dermayu. (Jeffry)
Posting Komentar