“Reggae,
bukan hanya merah-kuning-hijau, bukan hanya gimbal, bukan ganja …… tapi
pergerakan !!”
Kalimat di atas diucapkan berapi-api bak seruan komandan perang di medan laga oleh Opay bersama vokalis The
Roots Circle di depan ratusan brada-sista
yang memadati venue ultah K2 FM, Senin (22/4).
Opay si vokalis Another Project yang diajak
nyanyi bareng TRC, sore itu langsung menggeber dengan nomor Freedom Fighter, tembang kedua selepas Aku Suka Kamu.
TRC memunculkan total 5 lagu reggae, baik karya sendiri maupun hits orang
lain yang pastinya sudah diakrabi fans.
Sebelumnya, penonton sudah datang ke studio K2 FM sejak jam 12.00
siang.
Serombongan penonton bahkan
mengaku dari Losarang dan Terisi. Dua daerah di Indramayu barat ini dikenal sebagai basis wilayah terbesar penggemar reggae karena ada komunitas bernama Comreglos dan Comreter.
Lantas tempo irama meningkat di lagu ke-empat
dan lagu penutup untuk memberi kesempatan Rumput Laut naik menyapa penggemar.
Selama 2 jam penuh, situasi di seputar venue dipenuhi aksi anak muda. Mereka berdiri, menyanyi dan menggerakkan tubuh menyesuaikan beat-beat irama reggae. Praktis tempat duduk yang disediakan panitia hanya
sebatas pajangan belaka.
Penonton dari
kalangan belia ini mampu menciptakan suasana damai dan tertib selama pentas musik
reggae berlangsung.
Berikutnya, tanpa ba-bi-bu langsung tampil
Rumput Laut yang digawangi Nchit yang (lagi-lagi) menggoyang penonton.
Apalagi tampilan Rafi cukup enerjik memainkan
tuts-tuts keyboard selain ia sebagai
backing vokal.
Meski cuma 3 lagu
yang mereka pentaskan, namun penonton merasa puas. Dan seperti telah diprediksi sebelumnya, Siska Song menjadi nomor anti klimaks dari penampilan band asal Cirebon ini.
Di
lagu ini, penonton mulai menyerbu ke atas panggung. Fans menganggap ini kesempatan baik bisa ketemu Rumput Laut, idolanya. Setelah itu when will they see ‘em again ?
Penonton puas, Rumput
Laut pun bangga menjadi salah satu line up pada ultah K2 FM kali ini. (Jeffry)
Posting Komentar