Kabupaten Indramayu sebagai daerah pesisir dengan kondisi cuaca yang cukup panas bertekad untuk menyulap daerahnya menjadi daerah yang hijau dan teduh. Keinginan itu diwujudkan dalam kampanye lingkungan Balad Kuring (Bala Reang) tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di kawasan Water Park Bojongsari Indramayu.
<!--more-->
Kampanye Balad Kuring ditandai dengan bersepeda santai dari depan pendopo menuju objek wisata kebangaan masyarakat Indramayu. Selain dengan bersepeda juga dilakukan jalan santai yang diikuti oleh ratusan pelajar dan pejabat yang sepanjang jalan membersihakan sampah yang dijumpainya. Ketika sampai di lokasi kegiatan peserta melakukan penanaman pohon yang menjadi ciri khas dari masing-masing
kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, banyaknya kerusakan yang terjadi dimuka bumi ini diakibatkan oleh manusia. Untuk itu dituntut senantiasa menjaga alam, bumi beserta isinya, agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan berkesinambungan bagi kehidupan manusia.
Pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Indramayu telah sesuai dengan visi Indramayu Remaja dan misi Sapta Karya Mulih Harja yakni pelestarian lingkungan hidup dalam melaksanakan program yang berkelanjutan. Dengan adanya kampanye ini diharapkan dunia usaha/industri, dan seluruh komponen masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat secara berkelanjutan termasuk di lokasi sungai dan saluran terbuka.
“Setelah kegiatan ini, kami harapkan tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai dan saluran terbuka lainnya, tidak ada lagi pendirian bangunan/warung di sempanjang sungai, tidak ada lagi pembakaran sampah, serta semakin banyak penanaman pohon, sehingga tercipta Kabupaten Indramayu yang bersih, teduh, dan asri. Insya Allah dengan
tekad, komitmen, dan kebersamaan kita semua, kita akan dapat mewariskan lingkungan hidup yang berkualitas bagi anak cucu kita di masa yang akan datang.” Kata Bupati Anna.
Sementara itu Ketua Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan W. Dipl. SE. M. Eng mengatakan, kampanye lingkungan ini diharapkan bisa direalisasikan dalam tahapan aplikasi ditengah-tengah masyarakat. Apalagi ditengah kondisi lingkungan yang semakin parah.
Pada kesempatan itu diberikan penghargaan bagi para penggiat lingkungan untuk tingkat Provinsi Jawa Barat yakni untuk kelompok individu kriteria kepala daerah berinovasi kegiatan lingkungan diraih oleh Walikota Cimahi (Itoc Tochija), untuk criteria masyarakat peduli lingkungan diraih oleh Wahudin (Indramayu), Drs. Yamin (Tasikmalaya),
Indra Kusuma Cahyadi (kota Depok), dan Ir. Bambang Sudiarto (Kab. Bandung).
Sementara untuk kelompok masyarakat, organisasi, institusi, dan lembaga criteria forum peduli lingkungan diraih oleh kelompok tani hutan mangrove Rapi Jaya Putra (Indramayu) dan Kanopi (Kuningan).
Sedangkan media massa elektronik peduli lingkungan diraih oleh Radio Rase FM (Bandung). Untuk criteria industri peduli lingkungan di raih oleh PT. Pertamina RU VI Balongan (Indramayu), PT. Sumi Rubber Indonesia (Karawang), PT. Bio Farma (Bandung), dan PT. Holcim (Bogor).
Penghargaan juga diberikan untuk tingkat Kabupaten Indramayu yakni untuk sekolah berbudaya lingkungan diraih oleh SMAN 1 Krangkeng, SMPN 2 Sindang, dan SDN Dukuh Jeruk 1. Untuk masyarakat peduli lingkungan diraih oleh Fahmi Labib. Sedangkan untuk partisipasi industri pada pengelolaan lingkungan di raih oleh PT. Pertamina RU VI Balongan, Pertamina EP Region Jawa, Pertamina TTU Balongan, Pertamina Hulu ONWJ, Perhutani, PT. Polytama Propindo, PT. Bangodua Petrolium, Bank Jabar Banten, PDAM Tirta Darma Ayu, PT. Tirta Bening Mulya, PT. PLN, dan PLTU I Jawa Barat.
Kegiatan kampanye ini selain dihadiri Bupati Indramayu juga tampak hadir Muspida, perwakilan bupati/walikota se Jawa Barat, kepala OPD,pelajar serta partisipasi lainnya. (deni/humas)
Kampanye Balad Kuring ditandai dengan bersepeda santai dari depan pendopo menuju objek wisata kebangaan masyarakat Indramayu. Selain dengan bersepeda juga dilakukan jalan santai yang diikuti oleh ratusan pelajar dan pejabat yang sepanjang jalan membersihakan sampah yang dijumpainya. Ketika sampai di lokasi kegiatan peserta melakukan penanaman pohon yang menjadi ciri khas dari masing-masing
kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.
Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah dalam sambutannya mengatakan, banyaknya kerusakan yang terjadi dimuka bumi ini diakibatkan oleh manusia. Untuk itu dituntut senantiasa menjaga alam, bumi beserta isinya, agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan berkesinambungan bagi kehidupan manusia.
Pelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Indramayu telah sesuai dengan visi Indramayu Remaja dan misi Sapta Karya Mulih Harja yakni pelestarian lingkungan hidup dalam melaksanakan program yang berkelanjutan. Dengan adanya kampanye ini diharapkan dunia usaha/industri, dan seluruh komponen masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam pengelolaan lingkungan hidup sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat secara berkelanjutan termasuk di lokasi sungai dan saluran terbuka.
“Setelah kegiatan ini, kami harapkan tidak ada lagi yang membuang sampah di sungai dan saluran terbuka lainnya, tidak ada lagi pendirian bangunan/warung di sempanjang sungai, tidak ada lagi pembakaran sampah, serta semakin banyak penanaman pohon, sehingga tercipta Kabupaten Indramayu yang bersih, teduh, dan asri. Insya Allah dengan
tekad, komitmen, dan kebersamaan kita semua, kita akan dapat mewariskan lingkungan hidup yang berkualitas bagi anak cucu kita di masa yang akan datang.” Kata Bupati Anna.
Sementara itu Ketua Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat Dr. Ir. Setiawan W. Dipl. SE. M. Eng mengatakan, kampanye lingkungan ini diharapkan bisa direalisasikan dalam tahapan aplikasi ditengah-tengah masyarakat. Apalagi ditengah kondisi lingkungan yang semakin parah.
Pada kesempatan itu diberikan penghargaan bagi para penggiat lingkungan untuk tingkat Provinsi Jawa Barat yakni untuk kelompok individu kriteria kepala daerah berinovasi kegiatan lingkungan diraih oleh Walikota Cimahi (Itoc Tochija), untuk criteria masyarakat peduli lingkungan diraih oleh Wahudin (Indramayu), Drs. Yamin (Tasikmalaya),
Indra Kusuma Cahyadi (kota Depok), dan Ir. Bambang Sudiarto (Kab. Bandung).
Sementara untuk kelompok masyarakat, organisasi, institusi, dan lembaga criteria forum peduli lingkungan diraih oleh kelompok tani hutan mangrove Rapi Jaya Putra (Indramayu) dan Kanopi (Kuningan).
Sedangkan media massa elektronik peduli lingkungan diraih oleh Radio Rase FM (Bandung). Untuk criteria industri peduli lingkungan di raih oleh PT. Pertamina RU VI Balongan (Indramayu), PT. Sumi Rubber Indonesia (Karawang), PT. Bio Farma (Bandung), dan PT. Holcim (Bogor).
Penghargaan juga diberikan untuk tingkat Kabupaten Indramayu yakni untuk sekolah berbudaya lingkungan diraih oleh SMAN 1 Krangkeng, SMPN 2 Sindang, dan SDN Dukuh Jeruk 1. Untuk masyarakat peduli lingkungan diraih oleh Fahmi Labib. Sedangkan untuk partisipasi industri pada pengelolaan lingkungan di raih oleh PT. Pertamina RU VI Balongan, Pertamina EP Region Jawa, Pertamina TTU Balongan, Pertamina Hulu ONWJ, Perhutani, PT. Polytama Propindo, PT. Bangodua Petrolium, Bank Jabar Banten, PDAM Tirta Darma Ayu, PT. Tirta Bening Mulya, PT. PLN, dan PLTU I Jawa Barat.
Kegiatan kampanye ini selain dihadiri Bupati Indramayu juga tampak hadir Muspida, perwakilan bupati/walikota se Jawa Barat, kepala OPD,pelajar serta partisipasi lainnya. (deni/humas)
Posting Komentar