(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Story Band : Musik Indie Sekarang Alami Kemajuan | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Story Band : Musik Indie Sekarang Alami Kemajuan

Story Band : Musik Indie Sekarang Alami Kemajuan

Written By K2-911FM on Kamis, Agustus 27, 2020 | 03.26.00


INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,27/8-2020, 03:26 WIB

Program radio K2 FM Indie Music Zone pada Rabu (26/8-2020) malam, mendatangkan band lokal Story Band.  Band yang digawangi anak-anak muda Kota Mangga itu berdialog soal perkembangan musik indie.

Mereka sependapat jika genre musik ini mengalami kemajuan cukup pesat.  Salah satu faktor karena proses kreatif musisi didukung pula oleh kemajuan teknologi.

“Contoh kalo sebelum era milenial segala pake manual. Sekarang, band-band dimudahkan dengan bantuan teknologi,” ucap seorang personil kepada announcer Ugie. 

Dalam segi pemasaran, sebuah karya akan cepat dikenal publik lantaran banyaknya platform digital, sehingga berpeluang besar meraih sukses.

Cara itu sejalan pula dengan terminologi indie, yakni independent.

Program K2 FM berlabel Indie Music Zone seperti biasa dikawal Ugie dan Faisal.  Edisi malam itu berhasil mengundang 6 personil Story Band, satu di antaranya cewek.

Mereka adalah Reza (vokal 1), Ikrar (vokal 2), Idhal (keyboard), Andie (bass), Rey (gitar) dan Batsun (drum).

Kehadiran Story Band lewat on air di radio menimbulkan sejumlah pertanyaan. Koq ada ya band yang tetap eksis di masa pandemi ? bukankah band-band kelas duniapun lebih memilih cuti ?

Sayangnya fenomena ini tidak berlaku karena di saat Covid-19, eksistensi bermusik tidak mesti perform ditonton banyak orang.  Tidak pula lewat konser, festival/parade band dan sejenisnya yang mengundang kerumunan orang.

Konon keberadaan Story Band hanya bisa dijumpai di sebuah cafe.  Mereka lebih nyaman memainkan beragam aliran musik sesuai selera pengunjung.

Dalam sesi tanya-jawab, sempat diungkapkan oleh Story Band bahwa meng-kover lagu orang lain adalah sah-sah saja.  Sejak dulu tradisi menyanyikan dan mem-published lagu-lagu terkenal dianggap wajar karena dengan kreativitasnya mampu melahirkan warna baru.

Sependapat dengan Story Band, pengamat musik Memphis S mengungkapkan, meng-kover/me-recycle tidak sama dengan menjiplak mentah-mentah. Apalagi mengklaim sebagai ciptaannya karena menyangkut hak kekayaan intelektual (HKI).

Ditambahkannya, ada juga band-band pemula yang sukses berawal dari meng-kover lagu orang. Artinya kreativitas itu berkembang dengan sendirinya, dengan catatan tidak merusak lagu aslinya, malah justru memperindah.

“Bisa jadi dalam rangka turut melestarikan lagu lama dan lebih mempopulerkannya lagi dengan aransemen berbeda misalnya,” kata si pengamat.  (Jeffry)

 

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger