Tradisi penyelenggaraan Pameran
Pembangunan menjadi fokus perhatian masyarakat Indramayu. Agenda tahunan yang digelar setiap momentum hari
jadi Indramayu ini dipastikan menyedot banyak pengunjung.
Pameran Pembangunan bukan ajang hiburan semata, namun sebuah
miniatur yang
merefleksikan kemajuan Indramayu
dari waktu ke waktu. Hal ini
membuat ‘wong-wong Dermayu’ yang kini telah menjadi warga kota lain rindu akan kampung
halaman.
Sebut
saja para alumnus SMP Negeri 1 Indramayu angkatan 1977. Keterikatan
sebagai satu almamater, serta kecintaan terhadap daerahnya, menyatukan keinginan mereka
untuk bertemu.
Alumni ’77 SMPN 1 Indramayu kini tersebar
di berbagai kota. Meski terpisah jarak, komunikasi melalui medsos tetap
berjalan. Maka rencana pertemuan pun disepakati pada 12 Oktober 2019, pas digelarnya kegiatan pameran.
“Bagi
kami yang jarang mengikuti
perkembangan kota kelahiran (Indramayu), even
hari jadi membuat kami memiliki hasrat pulang
kampung. Bukan sebatas melepas
rasa kangen, kita juga ingin tahu bagaimana wajah Indramayu sekarang,” kata seorang
alumnus yang bermukim di luar daerah.
Bulan Oktober kerap dikaitkan dengan hari jadi Indramayu, dan
hari jadi Indramayu identik dengan Pameran Pembangunan. Pada tahun ini, panitia hari jadi menetapkan pameran
berlangsung 7 – 18 Oktober 2019, diresmikan oleh ibu Atalia Praratya, isteri
Gubenur Jawa Barat.
Indramayu pun mencatat sejarah baru. Kehadiran ibu Atalia membuka pameran terkait selain sebagai isteri Gubernur Ridwan Kamil, juga kapasitasnya selaku Ketua
Tim Penggerak PKK Propinsi Jawa Barat.
Tak so’al siapa sosok yang akan membuka pameran. Bagi alumni ’77 SMPN 1 Indramayu (sekarang
SMPN 1 Sindang), yang terpenting momentum hari jadi dengan kemeriahan pestanya bisa
menjadi ajang silaturahmi setelah 42 tahun berpisah.
Belakangan diperoleh khabar mengenai kepastian lokasi temu kangen. "Tempatnya di cafe & resto 292, jalan Pembangunan Kelurahan Margadadi atau seratus meter dari kantor Samsat lama," terang panitia Ade Suharnani. (JMS)
Sebagian alumnus : Edy, Dudung, Suwarno, Suharno, Suyono.
Posting Komentar