Perhelatan Festival
Band Duta Indramayu 2019 ditutup tadi malam. Pada grand final, MHI Green Tea menyabet gelar juara dan meraih piala bergilir Bupati
Indramayu.
Tampil berbusana adat sunda, MHI Green Tea menyingkirkan finalis
lain dengan membawakan lagu andalan Di
Tepian Sungai Cimanuk. Band bernomor
peserta 4 ini memperoleh nilai tertinggi mengungguli pesaing utama Bio Star (Tukdana) dan Victorious (Anjatan).
Diawali dengan liukan suara seruling pada intro lagu, MHI
Green Tea langsung masuk ba’it pertama dengan ketukan musik dinamis. Warna progressive rock yang menjadi dasar
lagu Di Tepian Sungai Cimanuk tiba-tiba
disisipi masuknya unsur blues dan musik disko di tengah lagu.
Tampilan lagu pertama ini harus diakui memerlukan enerji
ekstra buat para personil, khususnya drummer.
Itu baru lagu pertama.
Di lagu ke-dua, MHI Green Tea mempersembahkan cover
version Pemuda Idaman dengan warna
mereka sendiri. Dan lagi-lagi, band yang
digawangi 7 personil ini tak sedikitpun menurunkan tempo.
Aransemen bahkan diperkaya dengan masuknya irama swing
jazz. Di lagu inipun mereka agaknya
berupaya mempertebal warna etnisnya. Dan
itulah yang menjadi keunggulan MHI Green Tea.
“Mereka layak jadi juara karena memenuhi kriteria penilaian
dewan juri,” aku Alex, juri dan musisi asal Cirebon mengomentari penampilan MHI
Green Tea.
Festival Band Duta Indramayu jilid 4 digelar oleh Solidaritas Band Indramayu (SBI) dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Indramayu. Sebanyak 8 finalis tampil
pada grand final, hasil audisi yang telah dilaksanakan sepekan sebelumnya,
Sabtu (10/8) di panggung Kuliner Cimanuk.
Urutan pemenang selengkapnya : juara 1 MHI Green Tea (1.526), juara 2 Bio Star (1.479), juara 3 Victorious (1.464) dan harapan Abstract (1.416). Band yang disebut terakhir, Abstract rata-rata pelajar SLTA dari sekolah berbeda. Mereka bermain enjoy seakan tak ada beban harus 'melawan' band berpengalaman.
Urutan pemenang selengkapnya : juara 1 MHI Green Tea (1.526), juara 2 Bio Star (1.479), juara 3 Victorious (1.464) dan harapan Abstract (1.416). Band yang disebut terakhir, Abstract rata-rata pelajar SLTA dari sekolah berbeda. Mereka bermain enjoy seakan tak ada beban harus 'melawan' band berpengalaman.
Kadisbudpar H.
Carsim, S.Pd, M.Si berpesan agar potensi generasi muda Indramayu di bidang
seni musik (band) terus dikembangkan dengan mengukir prestasi lewat ajang atau kompetisi-kompetisi.
“Melalui festival ini diharapkan pemenang bisa tampil ke
kompetisi lebih tinggi lagi. Kami siap
memfasilitasi dalam kaitan pengembangan bakat seni generasi muda Indramayu,”
kata Kadisbudpar didampingi Kasie Kesenian Asep
Ruchiyat Somantri, S.Sn dan Ketua SBI Fredy
S. Widodo. (Jeffry)
Posting Komentar