INDRAMAYU – K2 FM – Jum’at,16/8-2019, 23:36 WIB
Upacara puncak peringatan
HUT Ke-74 Kemerdekaan RI Tingkat Indramayu yang berlangsung besok pagi, tak
terlepas dari peran pembawa baki pusaka.
Dheawati dan Hikmah akan menjadi pusat perhatian peserta
upacara pada saat keduanya mengemban tugas membawa baki pusaka sebelum prosesi
pengibaran bendera dilakukan.
Dheawati, adalah siswi SMKN 1 Losarang dan Hikmah Nur Azizah berasal dari sekolah SMAN 1 Kandanghaur tergabung dalam Pasukan 8 Pagi.
Dheawati, adalah siswi SMKN 1 Losarang dan Hikmah Nur Azizah berasal dari sekolah SMAN 1 Kandanghaur tergabung dalam Pasukan 8 Pagi.
Sedangkan untuk Pasukan 8 Sore, petugas pembawa baki duplikat
pusaka dipercayakan pada Dwi Syifa Novia
Herdiyanti (SMKN 1 Sindang) dan Ghina
Sahira (SMA NU Kaplongan).
Ketika ditemui K2 FM di pemusatan latihan, siswi yang rata-rata baru naik ke kelas XI itu sedang di-make over.
Ketika ditemui K2 FM di pemusatan latihan, siswi yang rata-rata baru naik ke kelas XI itu sedang di-make over.
“Mereka tampak nyaman karena ditempatkan di sebuah hotel
selama hampir 8 hari menjalani pemusatan latihan,” kata Ketua Purna Paskibraka
Indonesia (PPI) Kabupaten Indramayu Galih
Kristanto.
Lebih lanjut ujar Galih, adanya instruksi bahwa seragam yang dikenakan Paskibraka puteri harus memakai celana panjang, diakuinya itu sudah dilakukan sejak tahun 2009.
Lebih lanjut ujar Galih, adanya instruksi bahwa seragam yang dikenakan Paskibraka puteri harus memakai celana panjang, diakuinya itu sudah dilakukan sejak tahun 2009.
“Jadi
sebelum adanya wacana tersebut, kami sudah menerapkan aturan pemakaian celana
panjang bagi Paskibraka puteri. Indramayu
sudah mendahului koq, bahkan Bupati
Anna waktu itu sangat mengapresiasi karena beliau wanita dan paham estetika,”
jelasnya.
Sementara itu, seorang siswi Indramayu yang menjadi anggota Paskibraka di tingkat Propinsi Jawa Barat, Fanny Veisalia disebut-sebut memiliki kemampuan lebih, terutama postur tubuh. Di antara teman-temannya, tinggi badan Vanny di atas rata-rata, sosoknya enerjik dan menarik.
“Dia juga berani. Dalam artian berani dalam mengekspos kemampuannya. Itu penting. Di saat orang mengekspos kemampuannya, kita tidak bicara hasilnya melainkan keberaniannya,” ucap Galih.
Menurut informasi yang diperoleh pihak PPI Kabupaten Indramayu, Vanny diposisikan masuk ke Pasukan 17 Pagi dan kemungkinan besar ditugaskan pula pada Pasukan 17 Sore. (Jeffry)
Sementara itu, seorang siswi Indramayu yang menjadi anggota Paskibraka di tingkat Propinsi Jawa Barat, Fanny Veisalia disebut-sebut memiliki kemampuan lebih, terutama postur tubuh. Di antara teman-temannya, tinggi badan Vanny di atas rata-rata, sosoknya enerjik dan menarik.
“Dia juga berani. Dalam artian berani dalam mengekspos kemampuannya. Itu penting. Di saat orang mengekspos kemampuannya, kita tidak bicara hasilnya melainkan keberaniannya,” ucap Galih.
Menurut informasi yang diperoleh pihak PPI Kabupaten Indramayu, Vanny diposisikan masuk ke Pasukan 17 Pagi dan kemungkinan besar ditugaskan pula pada Pasukan 17 Sore. (Jeffry)
Posting Komentar