Dalam dunia musik dikenal istilah ‘Cover Version’. Diartikan seseorang atau siapapun dapat
mengubah lagu asli menurut cara atau versi masing-masing. Terserah apakah mau dibuat rock version,
dangdut version dan lain-lain.
So'al cover-mengcover lagu dianggap lumrah. Tapi ada sisi negatif dan positifnya. Sisi negatifnya : si penyanyi dinilai nggak
kreatif, positifnya : lagu asli bakal tambah terkenal karena dinyanyikan ulang
dan dipublikasikan.
Satu lagi, dari mengcover lagu orang, jika hasilnya lebih
bagus maka bisa mengalahkan popularitas original version karena memunculkan
warna baru.
Leo Moracchioli
adalah salah satu contohnya. Musisi asal Norwegia ini meng-cover
atau menyanyikan lagu2 terkenal yg diaransemen ke irama metal. Kali ini yg jadi ‘korban’ adalah Havana milik
Camila Cabello.
Kalo dibilang Leo nggak kreatif nggak juga sih. Publik justru merespon positif. Apalagi dia memproduksi mulai mengaransemen sendiri , mainin semua alat musik sendiri, recording di studio pribadi sampai melempar lagunya ke layanan digital serba sendiri. Dia juga cukup aman dari jeratan hukum. Soalnya pria 41 tahun itu belum pernah diklaim sebagai pelanggar hak cipta ataupun dicap plagiator.
Coba deh lihat vidklip Leo Morachiolli pada lagu Havana di
youtube. Vidklip berdurasi 52 menitan
itu sudah ditonton sebanyak 1 juta viewers lebih.
Komentar pun beragam.
Acoustic Pop menulis : This one is very unique and creative..
Transform the song into something really fun and inspiring.. Cheers.. I always
love your videos. Komentar lain dari
Catherine3385 yang melontarkan pujian : Better
then the original Fun.
Havana menjadi ‘korban’ Leo setelah ia mengobrak-abrik
lagu-lagu lain, Hello dari Adele, Despacito milik Luis Fonci dan Let It Go
kepunyaan Demi Lovato.
Penasaran, kayak gimana Havana versi
cadas yang dibuat Leo Moracchioli ? Dengerin aja NITE ROCK malam ini mulai jam 10 malam. Keep in
rockin’ ‼
Posting Komentar