Konsul Jendral RI Jeddah Arab Saudi M. Hery Saripudin mengunjungi keluarga
Tuti Tursilawati di Majalengka Jawa Barat, Sabtu (3/11). Maksud kedatangan Hery untuk ta'ziah dan
menyatakan duka mendalam.
Dalam kunjungannya, Hery menyempatkan mampir ke kampung halamannya di Indramayu.
Dalam kunjungannya, Hery menyempatkan mampir ke kampung halamannya di Indramayu.
Hery ikut prihatin atas kematian Tuti yang dihukum
pancung oleh pemerintah Arab Saudi.
Ungkapan bela sungkawa disampaikan ke Titi Sarniti, ibu Tuti di Desa
Cikeusik Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka.
“Keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kepergian Tuti
yang dihukum atas perbuatan yang mengakibatkan majikannya di Arab Saudi
meninggal,” kata Hery kepada K2 FM.
Hukuman diterima karena Tuti tidak mendapatkan ampunan dari keluarga
majikan, lanjutnya.
Dalam kunjungan pada Sabtu sore itu, Hery didampingi Kepala
Desa Cikeusik Jaenudin ke kediaman
Titi Sarniti dan Warjuki, ke-dua orang tua Tuti.
Sebelumnya, beberapa upaya telah ditempuh demi untuk
membatalkan vonis mati yang diterima Tuti, namun gagal. Termasuk yang pernah dilakukan kepdes
Cikeusik Jaenudin kepada Raja Arab Saudi Salman.
Pada
Pebruari 2017, Udin berharap bisa bertemu langsung Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz Al Saud ketika berkunjung ke Indonesia. Satu permohonan yang diminta agar Tuti mendapatkan pengampunan.
Sayangnya keinginan Udin sirna lantaran Pemkab Majalengka tidak memiliki
akses langsung. Hal lain juga sulit
dilakukan mengingat protokoler begitu ketat.
Pada
Mei 2010 Tuti divonis qisas oleh Pengadilan Arab Saudi. Delapan tahun kemudian anak majikan yang
telah beranjak dewasa tidak memberikan pengampunan sehingga eksekusi pancung
dilaksanakan.
Selepas dari Majalengka, Konjen RI untuk Jeddah itu melepas
lelah di Indramayu, bertemu dengan teman-teman alumni SMA. (Jeffry Suripto)
Konsul Jendral RI Jeddah Hery berseragam alumni SMA.
Posting Komentar