Radio Kijang Kencana yang akrab disebut K2 FM kini menjadi tempat berkumpulnya artis penyanyi, musisi dan pencipta lagu lokal. Salah satu gedung studio radio milik Pemkab ini ditetapkan sebagai sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (DPC PAMMI) Indramayu.
Dipilihnya stasiun radio ini sebagai markas ‘PAMMI Dermayon’ mengingat beberapa pertimbangan, di antaranya berlokasi di pusat kota. Lebih dari itu, sebagian anggota telah mengetahui keberadaan K2 FM sebagai salah satu radio yang dekat dengan seniman dan budayawan kota Mangga.
“Sekretariat yang lama di Desa Segeran masih dipakai, tapi sebatas untuk tempat latihan,” ujar Sekjen DPC PAMMI Indramayu Djfree Zena. Ia tak menampik bila suatu waktu berencana memboyong instrumen musik serta musisi/penyanyi untuk berlatih di tempat yang baru, sehingga bukan tidak mungkin melahirkan karya kreatif para musisi dangdut daerah.
Tercatat sejak pertengahan bulan Desember 2017, aktivitas organisasi mulai tampak, meski ruangan belum dilengkapi fasilitas layaknya sebuah sekretariat. Bahkan belum terpasang papan nama. Gedung dengan luas ruangan berukuran 7 x 7 meter tersebut awalnya berfungsi sebagai aula untuk jumpa fans radio.
Sebagian besar anggota menyatakan setuju menggunakan sekretariat yang baru. Apalagi nama K2 FM bagi artis penyanyi pantura Indramayu sudah tak asing. Mereka merasa ikut dibesarkan namanya lewat radio.
“Tempat ini lebih mudah dicapai dari segala penjuru. Kalau ada yang susah nyari alamatnya, biasanya saya tinggal bilang aja di dekat Asrama Haji atau belakang gedung Golkar, wis beres,” komentar Esta Joss tentang lokasi K2 FM.
Studio K2 FM memiliki 3 unit bangunan sejak dibangun tahun 1987. Diresmikan oleh Yogie S. Memet yang kala itu menjabat Gubernur Jawa Barat. (Jeffry)
Rapat pengurus DPD PAMMI Indramayu.
Posting Komentar