INDRAMAYU – K2 FM –
Jum’at,14/8-2015, 15:32 WIB
Pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan
ke-70 Tahun 2015 RI Tingkat Kabupaten Indramayu, sebanyak 50 anggota Paskibraka
Indramayu dibagi menjadi 25 orang pasukan pengibar bendera pagi dan 25 orang penurun
bendera sore. Bertindak pembawa duplikat bendera merah-putih pagi, Dini Srimulyati (SMAN 1 Sindang).
Untuk tugasnya itu, Dini mengaku siap baik
fisik maupun mental. Menurutnya, ia
memperoleh banyak pengalaman selama digembleng oleh pelatih. “Manfaat ikut
Paskibraka bukan hanya bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera saja, tapi
diajarkan segala hal. “Jadi bukan cuma dilatih baris-berbaris, tapi
kedisiplinan, kepribadian dan sebagainya,” ujar Dini.
Bagi Brilliandi
Setyo Rizqy, Paskibraka bukanlah pengalaman yang baru. Siswa SMAN 1 Indramayu itu sebelumnya aktif
sebagai anggota Paskibraka sekolah, bahkan pernah menjuarai renang se-Jawa
Barat. Meski begitu, Brillian mengaku
berat ketika menghadapi tahap seleksi. “Saya disuruh berlari keliling lapangan sebanyak-banyaknya
dalam waktu 2 menit. Bersyukur saya
mencapai 8 kali putaran,” katanya.
“Saya juga berhasil melakukan 30 kali push up dan sit up dalam 1 menit,” lanjut Brillian puas. Ia bergabung ke dalam
pasukan pagi dan dipercaya sebagai pembentang bendera duplikat merah-putih.
Anggota Paskibraka lain, Dedi Hartono asal SMK PGRI Jatibarang. Siswa petugas pengerek
bendera ini mengatakan, dirinya sejak kecil bercita-cita ingin masuk
Paskibraka. “Sudah pasti orang-tua juga
mendukung,” kata Dedi yang didapuk sebagai Lurah
Latihan ini kepada announcer K2 FM Nana.
PPI
Indramayu dan Dinas Pendidikan Indramayu menetapkan 52 pasukan pengibar bendera
pusaka (Paskibraka) Kabupaten Indramayu. Dari jumlah itu, 2 orang mewakili
Indramayu untuk mengibarkan bendera di tingkat Propinsi Jawa Barat di
Bandung. Ke-duanya atas nama Irma Triani dari SMAN 2 Indramayu dan Oriza Sativa dari SMAN 1 Sindang.
Mereka mengemban tugas mengibarkan merah-putih pada puncak peringatan HUT
Proklamasi Kemerdekaan ke 70 Tahun 2015 RI Tingkat Jawa Barat di Bandung, Senin
(17/8).
“Kabar terakhir tentang dua siswi delegasi
Indramayu ini di sana (Bandung-red),
mereka masih menjalani sejumlah latihan dalam kondisi prima,” kata salah
seorang pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indramayu Sudirman di studio K2 FM, Jum’at (14/8).
Sedangkan 50 orang Paskibraka Kabupaten
Indramayu yang berstatus calon Paskibraka, terdiri dari utusan sekolah menengah
atas yang ada di Indramayu. Terbanyak
berasal dari SMAN 1 Sindang (7 orang) dan SMAN 1 Indramayu (4 orang). Sisanya
antara 1 hingga 3 orang berasal dari sekolah-sekolah SMA/SMK dan MAN se-Indramayu.
Yang
menarik ketika dialog di radio, pertanyaan yang diajukan Nana kadang dijawab dengan
diawali kata : “siap !!”. (Jeffry)
Sebagian calon Paskibraka diwawancara Nana. (Photo : Jeffry/Dok K2 FM)
Posting Komentar