INDRAMAYU – K2 FM – Rabu,24/6-2015,
14:39 WIB
Seorang
ibu hamil sempat bertanya terkait dirinya muslimah dan ingin tetap puasa selama Ramadhan. “Selagi kondisi kuat, ibu
boleh puasa asalkan janin tetap terpenuhi nutrisinya,” jawab mahasiswa Kebidanan
STIKes YASINDA singkat. Puas memperoleh
jawaban dan penjelasan, ibu itu dan sejumlah bumil pulang menjinjing paket
pembagian sembako. Ibu
lainnya beruntung memenangkan door prize dan bingkisan khusus selepas mengikuti penyuluhan.
Mahasiswa
Prodi Kebidanan Sekolah Tingggi Ilmu Kesehatan (STIKes) YASINDA Indramayu mengadakan
praktek kerja lapangan di Desa Pabean Udik.
Salah satu kegiatan mahasiswa semester IV itu diisi penyuluhan bagi
para ibu hamil (bumil) di Posyandu Karangmulya II, berada di lingkungan RT
02/RW 04 Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu.
Meski belum pernah menjadi seorang ibu, pengalaman
hamil apalagi melahirkan, penjelasan mahasiswa kebidanan ini secara keilmuan
dapat diterima oleh sekitar 27 orang bumil yang hadir di posyandu. Mahasiswa kebidanan diterjunkan praktek dari
15 – 27 Juni 2015 tak ragu lagi menyampaikan materi seputar pentingnya
pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
“Jika ada yang dirasa, sebaiknya ibu jangan
sembarang minum obat warung karena akan berpengaruh pada janin dan cacat pada
bayi,” kata seorang mahasiswa. Akibat
lain misalnya dapat mengganggu proses kehamilan sehingga berat badan bayi
kurang atau timbul bayi sulit bernafas pada saat lahir (asfiksi).
Selain materi tentang bahaya mengkonsumsi
obat tanpa resep dokter, dijelaskan pula Program Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K). Di beberapa desa/kelurahan, upaya yang
difasilitasi bidan desa ini telah dilaksanakan melalui pemasangan stiker P4K pada
rumah yang berpenghuni ibu hamil.
“Dengan adanya stiker di depan rumah, dapat
memantau keadaan dan perkembangan kesehatan ibu hamil untuk mendapatkan
pelayanan secara standar, baik pada saat kehamilan, persalinan maupun nifas,”
kata Nurul Nur’aeni, mahasiswa
peserta PKL-KK STIKes Indramayu menjelaskan manfaat P4K.
Bidan
berperan melaksanakan pelayanan kebidanan seperti pemeriksaan kehamilan,
pertolongan persalinan, asuhan masa nifas dan perawatan bayi baru lahir. Maka dianjurkan ibu hamil melahirkan ke
fasilitas kesehatan termasuk bidan desa, tambah Nurul.
Praktek
Kerja Lapangan Kebidanan Komunitas (PKL-KK) berlanjut hingga akhir Juni 2015 mendatang. Tutor mengaku sedikit bermasalah soal bahasa dalam menyampaikan materi kepada bumil yang rata-rata bersuamikan nelayan. Sebagian ibu-ibu bahkan bingung ketika disodori sejumlah pertanyaan tertulis, baik saat pengisian lembar pre-test maupun post-test. Menyadari tingkat pendidikan ibu-ibu di daerah ini rendah, mahasiswa dengan sabar berkomunikasi dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami. Penyuluhan pada Rabu (24/6) siang diawasi dua orang pembimbing Dosen Kebidanan
STIKes YASINDA Indramayu, Iwen, S.ST
dan Mayang, S.ST. (Jeffry)
Dua dosen pembimbing PKL-KK STIKes YASINDA. (Photo : Jeffry/K2 FM)
Posting Komentar