INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,12/3-2015, 12:40 WIB
Sebuah Avanza hitam bernomor polisi E 1840 KW memasuki halaman studio K2 FM malam itu. Lama ditunggu akhirnya 3 orang penumpang turun dari kendaraan. Satu di antaranya artis penyanyi kondang Dede S. Ia memang diundang untuk ngobrol seputar lagu/album baru yang mulai booming di pasaran. Artis penyanyi pantura Dede S meluncurkan album baru di 2015. Album ke-14 penyanyi asal Kapetakan
Cirebon ini menjagokan lagu Edan Watu. “Lagu ini diharapkan diminati masyarakat
menyusul kesuksesan Kucing Garong,”
kata Dede di studio K2 FM, Selasa (10/3).
Album baru Edan Watu diciptakan Yadi, suami sekaligus produser yang menanggarap tiap album Dede S. “Hampir semua
artis pantura sekarang diproduseri oleh orang-orang lokal. Itu setelah produser-produser dari Jakarta
gulung tikar,” ungkapnya. “Lagipula akan
lebih klop kalau ditangani oleh tsunami .. eh
suami,” lanjut Dede tertawa renyah.
Dede S dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu tarling
dangdut dan melejit lewat hits Kucing Garong.
Dengan nada ceplas-ceplos di panggung, sudah cukup menjadikan Dede seorang entertainer
sejati. Begitupun saat diajak wawancara Ebod
Mahendra, spontanitas kata-kata yang terucap selalu membuat siapapun
senyam-senyum.
Bicara soal promo album, Dede sudah melakukannya
via stasiun teve, radio termasuk facebook, bahkan di-upload lewat you
tube. “Silakan beli kaset CD-nya, jangan
download. Tapi lamun ana sing donlot mah tak kunci dikit supaya bli bisa dijukut,”
kata Dede kembali dengan guyonnya.
Kiprah Dede dimulai sejak bergabung dengan
Bhayangkara Group sebelum Nengsih masuk. Album pertama Kembang Mawar dirilis tahun 2000. Namanya semakin meroket setelah keluar album ke-6 Kucing Garong. Kesuksesan lagu itu didukung tayangan vidklip
dan warna musik berbeda dari kebanyakan lagu tarling dangdut. “Itu lagunya sudah lamaaa banget … sampeyan
juga belum lahir ya ..,” kata Dede menyindir Ebod.
"Pertama kali saya menyanyi dulu masih kecil …
dan sampai sekarang masih kecil,” ujar artis berperawakan mungil ini.
Dede sengaja datang jauh-jauh
dari ‘negara’ Kapetakan lantaran memenuhi undangan talk show K2 FM. Baginya, crew K2 FM sudah menjadi wong dewek. Sayang malam itu ia tak ketemu penyiar K2 FM
Imron Jagat, partner yang pernah MC bareng untuk tayangan program teve lokal Cirebon. “Mas
Iim sekien wis dadi juragan watu tah ?”, tanya Dede. (Jeffry)
Dede S di studio K2 FM. (Photo : Edi Gepeng/K2 FM)
Posting Komentar