(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Selamatkan Bangunan Bersejarah, Akan Dibangun ‘Museum Bandar Cimanuk’ | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Selamatkan Bangunan Bersejarah, Akan Dibangun ‘Museum Bandar Cimanuk’

Selamatkan Bangunan Bersejarah, Akan Dibangun ‘Museum Bandar Cimanuk’

Written By K2-911FM on Senin, Februari 02, 2015 | 22.05.00


INDRAMAYU – K2 FM – Senin,2/2-2015, 22:05 WIB

                        Beberapa bangunan tua di Indramayu ternyata masih kokoh berdiri sebagai bukti terdapat sejarah peradaban masyarakat jaman dulu.  Demikian pula benda-benda kuno peninggalan sejarah Indramayu telah terawat dengan baik, meski saat ini sebagian tercecer di tempat lain. Sebuah tempat yang dinilai cukup representatif direncanakan akan dibangun, bernama “Museum Bandar Cimanuk”.

                        Salah satu penggagas pendirian “Museum Bandar Cimanuk” Inang Sadewo bersama Indramayu Historia Foundation berharap dibangunnya gedung ini untuk menyelamatkan benda dan bangunan bersejarah, sebagai pusat kajian, sarana edukasi dan rekreasi. Seruan Save Our Heritage pun mulai digemakan dalam rangka menggolkan rencana itu.

                        “Museum Bandar Cimanuk” berlokasi di jalan Siliwangi 8 Indramayu. Konon area yang menyimpan catatan sejarah ini disebut juga kawasan Kota Tua dan Wisata Kota. Menurut sejarah, gedung Boomzaken yang bakal disulap menjadi museum adalah bekas Biro Maritim dan kelautan pemerintah Hindia-Belanda. Kini masih berfungsi Kantor Badan Pengawas PD. BPR.

                        “Pentingnya dibangun museum agar generasi muda mengetahui peradaban daerah/kotanya.  Jika perpustakaan sebagai jendela dunia, bisa dibilang museum adalah rumah peradaban, dan kita sedang melangkah ke sana,” kata Dewo optimis.

                        Ide ini tercetus secara brilian oleh Dewo dan rekan-rekan dengan bendera Indramayu Historia Foundation, yang langsung direspon pemkab bersama Dinas/Instansi terkait melalui sebuah kesepakatan pada 2014. “Konsep museum sudah dipikir masak-masak berdasar pengalaman. Saya bersama Dartin Yudha dan teman-teman senantiasa memegang amanat para petinggi daerah bahwa pembangunan harus klaar, tidak dilakukan setengah-setengah,” tegas Dewo sewaktu ‘on air’ bareng announcer K2 FM Nana Mahdiah, Jum’at (30/1).

                        Dipilihnya gedung Boomzaken lantaran sudah dibuktikan bahwa kawasan Kota Tua berada di centrum Indramayu tepatnya jalan Veteran dan Siliwangi.  Di tempat ini jejak peninggalan sejarah Indramayu masih membekas bahkan orisinil.  “Di jalan Siliwangi dulu dipakai penambat kapal Belanda. Bangunan bersejarah yang satu paket dengan kawasan pelabuhan Bandar Cimanuk adalah kantor pos serta maskapai kereta api,” alasan Dewo mengapa memilih gedung bersejarah di jalan Siliwangi.

                        Inang Sadewo bertandang ke studio bersama Dartin Yudha, Bo’im dan Didno untuk talk show mengupas rencana seputar “Museum Bandar Cimanuk”.  (Jeffry)
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger