INDRAMAYU – K2 FM – 9/12-2014,
14:41 WIB
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi
Se-Dunia, Kejaksaan Negeri Indramayu mengkampanyekan anti korupsi pada Selasa
(9/12).
Kampanye itu melibatkan unsur pers,
mahasiswa Unwir dan DPD KNPI Indramayu dengan memasang stiker berisi ajakan “Hidup
Sehat, Hidup Tanpa Korupsi” di seputar Bundaran Kijang Indramayu.
Ketua Kejaksaan Negeri
Indramayu Dedy Koesnomo, SH, MH mengatakan,
banyak sekali kasus/perkara korupsi yang telah dan sedang ditangani Kejari
Indramayu. Sebagian di antaranya telah
dilimpahkan ke Pengadilan Negeri untuk ditindak-lanjuti.
Pihaknya juga berhasil menyelamatkan uang negara
atas tindak pidana korupsi yang dilakukan oknum pejabat.
“Insya Allah sekitar 1 miliar rupiah uang negara
sedang kita upayakan untuk bisa ditarik atau diselamatkan,” kata Dedy.
Menyinggung
kasus PLTU oleh mantan Bupati Indramayu, dikatakan Dedy masih dalam tahap tim
penyidikan di Kejagung.
"Kita menunggu
dalam waktu dekat kasusnya dapat dilimpahkan ke daerah,” terang Dedy.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Polres
Indramayu, selain so’al korupsi, kasus narkoba banyak sekali terjadi terutama
di kalangan anak muda, yakni 44 perkara.
Kepada mahasiswa yang hadir, Dedy berpesan agar mewaspadai pergerakan
jalur narkoba ke wilayah Indramayu yang biasanya bergerak dari Subang atau
Jakarta dengan sasaran tempat-tempat kos.
Sementara kekerasan terhadap anakpun
mencapai angka 33 kasus.
Kasus lain berupa
pencurian yang didominasi pencurian motor dan penjambretan.
“Kasus ini menjadi perhatian serius bagi
Kejari dan kepolisian untuk menindak tegas siapapun pelakunya, meski menemui
kesulitan karena kejadian berlangsung cepat dan dilakukan malam hari,” jelasnya
didampingi Kasi Intel Haerdin, SH,
Kasi Pidsus Subhan Gunawan, SH, dan
Kasi Pidum Purnama, SH. (Jeffry)
Posting Komentar