(function(d) { var cwjs, id='chatwing-js'; if(d.getElementById(id)) {return;} cwjs = d.createElement('script'); cwjs.type = 'text/javascript'; cwjs.async = true; cwjs.id = id cwjs.src = "//chatwing.com/code/83d797d1-1dcb-4273-bce7-7f8fb767c8b5/embedded"; d.getElementsByTagName('head')[0].appendChild(cwjs); })(document); Ular Phyton Usia 3 Bulan Masuk Studio | K2-911 FM | KIJANG KENCANA
Home » » Ular Phyton Usia 3 Bulan Masuk Studio

Ular Phyton Usia 3 Bulan Masuk Studio

Written By K2-911FM on Sabtu, September 06, 2014 | 14.57.00


INDRAMAYU – K2 FM – Sabtu,6/9-2014, 14:57 WIB

Lokasi studio K2 FM yang berada di tengah sawah sangat dimungkinkan masuknya berbagai reptil berbahaya. 

Pada Sabtu (6/9) siang, sejenis ular python usia 3 bulan masuk ke ruang studio.  'Kedatangan' ular ini sengaja dibawa anak-anak Komunitas Reptil Indramayu untuk talk show.  
 
Yang pasti bukan ularnya yang diajak wawancara, tapi para pemilik ular yang tergabung dalam Komunitas Reptil Indramayu (KORIN).
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Komunitas ‘seram’ ini mengungkap seputar kegemaran alias hobi memelihara beragam reptil, mulai yang jinak, buas sampai unyu-unyu.  
 
Bagi orang awam, hobi memelihara binatang berbahaya beresiko tinggi.  Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga orang lain bila si empu lengah.

 
K2 FM mendatangkan Komunitas Reptil Indramayu pada program Unique Community, hari Sabtu 6 September 2014 pukul 14.00 – 16.00 WIB. 
 
Dipandu announcer Agatha Oryza, KORIN menghadirkan nara sumber ramai-ramai : Rakhmat, Reza, Fa’i, Owy, Galih, Pepeng, Robbit, Samsul dan Lingga.  

Konon kata Rakhmat, komunitas pecinta reptil ini dibentuk 16 Maret 2014. 
 
“Saat ini banyak yang ikut menjadi anggota, namun yang aktif 15 orang. Kebanyakan anak-anak muda Indramayu,” ujar Rakhmat yang akrab dipanggil Steven ini.  
 
Komunitas Reptil Indramayu adalah bagian dari komunitas reptile se-Asia Tenggara (Asean).

Anak-anak KORIN mengaku, kesenangan pada hobi ini jangan dianggap sebagai abnormal.  
 
"Satwa liar jika diperlakukan dengan baik maka tak berbahaya. Intinya bagaimana memperlakukan hewan apapun dengan kasih-sayang," ujar Rakhmat si pemilik ular berbisa Venom.
 
KORIN berpandangan, so’al pelestarian dan perlindungan satwa bukan hanya kewajiban pemerintah semata. Artinya, daripada hewan dan satwa binasa oleh tangan-tangan usil, lebih baik dipelihara dengan baik.

Selain sang ketua Rakhmat yang senang memelihara ular berbisa Venom, anggota lain lebih suka kadal, iguana dan lain-lain. 
 
KORIN punya facebook bernama KOMUNITAS REPTIL INDRAMAYU (KORIN) dan twitter @KORIN REPTIL.  Mereka bermarkas di Komp. Sapphire Regency Blok D no. 13 jalan Yos Sudarso Kelurahan Margadadi Indramayu Jawa Barat.

Talk show bersama KORIN berlangsung 2 jam. Praktis ruang studio penuh sesak diisi anak-anak KORIN, ditambah 3 ular python yang dibiarkan berkeliaran menunggu tuannya diajak talk show.  (Jeffry) 

 Ular python, sayang tak bisa diajak talk show. 
Nggak bahaya koq ... cuman geli ....
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

7 Sep 2014, 15.25.00

Atutttt ada ularr

Posting Komentar

 
Support : Kang Imron Jagat
Copyright © 2011. K2-911 FM | KIJANG KENCANA - All Rights Reserved
Template Created by Yudhi Harjo
Proudly powered by Blogger