INDRAMAYU – K2 FM –
Rabu,2/4-2014, 14:29 WIB
Tak ada lilin dan nyanyian selamat ulang
tahun, Komunitas Restoe Boemi (KRB) Indramayu menggelar Milad ke-empat tahun.
Ultah yang diperingati secara sederhana di studio K2 FM, Minggu, (30/3) ditandai
iringan do’a serta pemotongan tumpeng oleh komandan senior KRB Indramayu Adjie WeSamudro disaksikan pengurus,
anggota dan baladewa-dewi.
Menurut pengakuan Adjie, peringatan Milad
kali ini memang lebih terfokus pada penyelenggaraan ‘Tribute To DeWA 19’
sehingga momen ultah ala kadarnya. Meski
demikian, puluhan baladewa-dewi tetap hadir mengikuti peringatan ultah yang
diwarnai rintik hujan.
KRB Indramayu menginduk pada KRB Indonesia di
Jakarta. Dalam waktu dekat, KRB bakal
menyelenggarakan even ‘Tribute To DeWA 19’ berupa festival band dan klinik musik
di 6 kota : Karawang, Banten, Indramayu, Cikarang, Solo dan Jakarta. Pelaksanaan festival band dilakukan melalui
tahap audisi di kota masing-masing.
Sedangkan grand final digelar di The Rolling Stones Caffe Jakarta 30
Desember 2014, yang mempertemukan satu band finalis dari daerah.
Adjie mengupas sejarah pembentukan KRB
Indramayu saat berdiri hingga kurun waktu empat tahun berjalan. Dalam menjalankan organisasi, wadah penggemar
Dewa ini mengalami pasang surut. Kelangsungan
organisasi tetap utuh berkat dedikasi dan loyalitas anggota serta para partisipan.
Ketua
Komunitas Restoe Boemi (KRB) Indramayu Rully
Radiansyah menyampaikan terima-kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya atas perhatian K2 FM yang telah memberikan kesempatan kepada
KRB untuk mengisi acara tetap. Acara
bernama Republik Cinta yang tayang
tiap malam Kamis mendapat respon dari penggemar lagu-lagu Dewa. (Jeffry)
Posting Komentar