INDRAMAYU – K2 FM – Kamis,27/3-2014,
16:18 WIB
Bila dibandingkan dengan jumlah seluruh PNS
di Kabupaten Indramayu, anggota yang masuk menjadi anggota KPRI Wirapraja sampai
dengan saat ini hanya 10 %. Adanya
persaingan usaha dengan dunia perbankan, terutama dalam pemberian kredit
pinjaman, tampaknya PNS Indramayu lebih memilih mengajukan pinjaman ke Bank
Jabar-Banten (BJB).
Pendapatan dari unit usaha KPRI Wirapraja Indramayu
tahun buku 2013 hanya mencapai Rp. 890.993.193. Turun dari tahun buku 2012
sebesar Rp. 921.496.211,-. Unit-unit
usaha yang dijalankan koperasi ini selain simpan-pinjam, juga unit waserda, fotokopi,
rental mobil, rental studio musik dan warnet.
Selain menurunnya pendapatan usaha, ditemui beberapa
hambatan dalam menjalankan kegiatan koperasi seperti kurang disiplinnya
bendaharawan kantor dalam menyetorkan pembayaran tagihan koperasi. “Oknum juru bayar gaji yang telat menyetor
dan kesadaran anggota koperasi dalam membayar tunggakan dapat menghambat
pelayanan kepada anggota yang lain,” kata Ketua KPRI Wirapraja Indramayu Drs. H. Herry Sudjati, MM.
KPRI Wirapraja Indramayu melaksanakan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2013 di Aula Kopsuka, Kamis (27/3). Dari segi permodalan, simpanan pokok anggota tahun
neraca 2013 mengalami penurunan karena anggota pensiun, meninggal dunia dan mengundurkan
diri. Simpanan pokok anggota tahun 2013 sebesar
Rp. 22.980.000, turun dari tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 23.435.000.
“Kami masih mengejar ketertinggalan dan masih
terus belajar agar lebih maju dan dapat bertahan dalam berbagai krisis serta
ketatnya persaingan usaha,” ujar Herry Sudjati.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Ir. H. Hapid Mahfud Idris membacakan amanat Bupati Indramayu,
bahwa untuk menjalankan sebuah koperasi, diperlukan suatu sistem yang benar-benar
sehat, baik sehat usaha, sehat koperasi
dan sehat manajemen, sehingga bukan
hanya mensejahterakan anggota melainkan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat
luas.
Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas
Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian Indramayu H. Wasga Cipto Wibowo, SH. M.Si menyebutkan, dari jumlah 990
koperasi se-Kabupaten Indramayu, yang aktif 343 koperasi. “Hingga saat ini, sebanyak 146 koperasi telah
melaksanakan RAT. Sedangkan koperasi
yang dinyatakan sehat hanya 56 termasuk KPRI Wirapraja,” katanya.
Rapat Anggota Tahunan KPRI Wirapraja
Indramayu Tahun Buku 2013, dihadiri pula oleh Ketua (Pergantian Antar Waktu) Dekopinda
Indramayu H. Sudika, ratusan
anggota, pengurus, dan Badan Pengawas. Di ujung acara, dilaksanakan pemilihan
dan pelantikan Badan Pengawas untuk periode 2014-2016 dengan susunan Ketua H. Syamroah, Bc.Ak, anggota Drs. H. Yayat Mulyanto, MM dan Lilis Sulistiowati, SH. Anggota KPRI Wirapraja berjumlah 963
pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Indramayu. Sementara itu, bendahara koperasi Moh. Idris kepada K2 FM menginformasikan bahwa pembagian Sisa Hasil Usaha koperasi kepada anggota sebesar total Rp. 270 juta akan dibagikan pada hari Selasa 1 April 2014 melalui bendahara kantor masing-masing. (Jeffry)
Sebagian peserta RAT KPRI Wirapraja Tahun Buku 2013. (Photo : Jeffry/K2 FM)
Posting Komentar