Selama banjir menggenangi wilayah Kecamatan
Karangampel, kantor kecamatan yang terletak di jalan raya Karangampel-Cirebon
tetap melaksanakan pelayanan. Loket pelayanan buka pada jam kerja normal meski jumlah
warga yang datang tak sebanyak hari-hari biasa.
“Saat banjir lalu, kantor tidak terendam air
sehingga masih dapat melayani warga yang mengurus berbagai keperluan seperti
kepengurusan KTP atau KK,” tutur Camat Karangampel Drs. Dadang Rusyanto, M.Si kepada K2 FM. Pihaknya bersama Muspika kecamatan telah melakuan
antisipasi membersihkan saluran air di lingkungan kantor. Inisiatif Camat dan Muspika yang meminimalisasi
agar kantor tak terendam paling tidak dapat menyelamatkan arsip dan dokumen
penting.
Namun banjir justru menimpa penduduk yang
menghuni 11 Desa di Kecamatan Karangampel, di antaranya Kaplongan Lor,
Tanjungpura, Tanjungsari, Pringgacala, Benda, Sendang, Karangampel, Karangampel
Kidul, Dukuh Jeruk, Dukuh Tengah dan Mundu.
“Sebanyak 1.700 rumah terendam banjir. Terparah berada di Desa
Karangampel Kidul,” tambah camat Dadang.
Dari
jumlah itu, 21 rumah roboh, 6 rusak berat dan 13 rusak ringan. Banjir juga merendam pesawahan, jalan-jalan
dan sarana vital lainnya. Hingga Kamis
(29/1) lalu, belum diperoleh data berapa kerugian materi akibat banjir, namun
Dadang mengaku telah menyalurkan bantuan sembako untuk meringankan beban korban
serta perbaikan ringan pada rumah-rumah korban banjir.
Di sektor pertanian,
sawah di Kecamatan Karangampel yang terendam banjir seluas 1.616 hektar
sehingga mengakibatkan padi gagal tanam. Sambil menunggu tindak lanjut dari Dinas
terkait, pihak kecamatan bersama rakyat berupaya menanam kembali dengan sistim
padi genjah yang berusia hanya 105 hari.
“Hari Senin lalu kami rapat koordinasi dengan para kuwu, disepakati
bahwa bibit padi diperoleh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan,” terang
Dadang. Kendati demikian ia mengharapkan
uluran bantuan Pemkab mengatasi persoalan pertanian di wilayahnya. (Jeffry)
Camat Karangampel Drs. Dadang Rusyanto, M.Si mengungkap data banjir. (Dok K2 FM)
Posting Komentar